FAJAR.CO.ID, MUNICH—Bayern Munchen begitu dominan di Bundesliga. Sebelas musim terakhir mereka meraih seluruh podium juara.
Rentetan panjang itu mereka mulai sejak musim 2012/2013. Musim lalu, keberuntungan memayungi mereka saat juara. Borussia Dortmund yang sudah menyiapkan pesta juara tergelincir di kandang sendiri pada pekan terakhir.
Bayern yang sudah sempat pasrah kehilangan gelar, berpesta pora. Sama-sama mengoleksi poin 71, mereka unggul selisih gol dari Dortmund.
Tapi kisah dewi fortuna itu tampaknya tidak akan terulang lagi musim ini. Bayer Leverkusen sepertinya sudah terlalu jauh dari jangkauan FC Hollywood.
Menyusul kemenangan mereka atas Wolfsburg hari ini, Leverkusen tetap menjaga keunggulan 10 poin di atas sang juara bertahan.
Dengan sembilan laga tersisa, hampir mustahil ada keajaiban lain yang akan terjadi. Apalagi jika melihat jadwal pertandingan Leverkusen yang di laga sisa akan berhadapan dengan Freiburg, Hoffenheim, Union Berlin, Werder Bremen, Borussia Dortmund, Stuttgart, Eintracht Frankfurt, Bochum, dan Augsburg.
Dari sembilan laga terakhirnya, paling realistis anak asuh Xabi Alonso hanya akan kalah dua kali. Yakni saat mengunjungi Dortmund dan Eintracht Frankfurt.
Padahal, Munchen membutuhkan Leverkusen kalah minimal empat kali untuk menyalip. Tentu dengan catatan mereka menyapu bersih 9 pertandingan.
Bagi Leverkusen sendiri, jika pada akhirnya mereka memang akan mengakhiri dominasi Munchen, itu akan menjadi sebuah pesta besar. Pasalnya, gelar ini akan menjadi trofi pertama mereka di Bundesliga.
Sepanjang sejarah klub, prestasi terbaik mereka di Bundesliga hanya berupa lima runner up. Itu mereka torehkan pada musim 1996–97, 1998–99, 1999–2000, 2001–02, 2010–11. (amr)