FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sulawesi Selatan tak lagi menjadi lumbung suara Golkar pada Pemilu 2024. Partai berlambang beringin ini dipastikan tidak mampu mempertahankan kursi Ketua DPRD Sulsel dan beralih ke tangan Nasdem yang meraih 17 kursi.
Partai Golkar Sulsel dibawah kendali Taufan Pawe harus puas turun derajat dengan hanya menduduki posisi wakil ketua DPRD Sulawesi Selatan dengan raihan 13 kursi.
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar Idrus Marham menyoroti kinerja Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe yang justru membawa Golkar turun kasta.
“Kita harus lebih objektif, di satu sisi kita bicara ada prestasi. Dalam dunia politik ada prestasi, ada reward. Tapi kalau tidak ada kan harus ada evaluasi dong,” kata Idrus Marham di Sultan Alaudddin Hotel dan Convention Makassar, Sabtu (9/3/2024).
Mantan Sekjen DPP Partai Golkar itu mengatakan, keputusan evaluasi nantinya diserahkan kepada pengurus DPD II Golkar se-Sulsel.
Bahwa jika kepemimpinan tak lagi produktif maka DPD II sudah semestinya bersikap realistis.
“DPD II harus jujur, harus faktual, kalau (kepemimpinan) tidak produktif jangan dukung lagi dong, faktanya gimana ya, kan kita ingin Golkar besar. Kalau hilang (kursi ketua DPRD Sulsel) berarti kan tidak berprestasi dong,” tegas Idrus. (*)