FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Gangguan mata yang dialami mantan bintang Timnas Sepakbola Indonesia, Kurnia Meiga kembali menjadi perbincangan. Awalnya Meiga menduga karena diguna-guna atau disantet.
Belakangan, pengakuan mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir mengungkap tabir soal penyakit mata yang dialami Meiga. Ya, mantan kiper nomor satu Indonesia itu disebut suka mabuk-mabukan.
Dokter Spesialis Mata Rumah Sakit Hermina Jakarta, dr. Bella Pratiwi Sudjana, Sp.M mengatakan jenis alkohol yang berpotensi menyebabkan kebutaan adalah metanol. Zat tersebut dapat segera merusak sistem saraf termasuk saraf mata.
Kadar alkohol pada minuman beralkohol berbeda-beda. Kebanyakan jenis minuman beralkohol yang diminum adalah jenis senyawa etanol dengan rumusan molekul C2H5OH.
Jenis alkohol tersebut dapat mempengaruhi sistem saraf pusat sehingga ketika alkohol itu diminum sudah tentu akan menyebabkan orang yang mengkonsumsi kehilangan kesadaran dan dalam kondisi yang parah dapat menyebabkan kematian.
"Pada pembuatan alkohol oplosan (diracik sendiri) sering dicampur dengan zat metanol (CH3OH) atau benzena (C6H6). Bahan tersebut juga bisa menyebabkan keracunan dan menyebabkan kerusakan Saraf permanen (kebutaan ataupun kematian)," kata Dokter Bella dalam keterangannya, dikutip pada Senin (11/3/2024).
"Metanol adalah jenis zat kimia yang dapat menyebabkan kebutaan dan kelumpuhan apabila dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh," jelasnya lebih lanjut.
Terjadinya kematian memang tidak bisa diprediksi. Namun, alkohol yang telah dicampurkan dengan zat kimia metanol sangat berbahaya bila dikonsumsi.
