Suara Ahmad Nawardi Tiba-tiba Melonjak Usai Data KPU Tak Bisa Diakses, Agus Rahardjo: Sangat Tidak Wajar

  • Bagikan

"Total dari Madura Raya, sdr Nawardi mendapatkan tambahan suara 1.714.700. Hal yang sangat tidak wajar," tambahnya.

Baca Juga: Komisi II DPR Tekankan Pembentukan Dewan Pengarah dalam RUU DKJ Bukan Atasan dari Gubernur

Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini menyatakan, tambahan suara yang sangat besar kepada Ahmad Mawardi, menyebabkan dari rangking 5, menjadi rangking 1. Ia pun mengaku, sudah membuat laporan ke Bawaslu tengah terjadi kecurangan.

"Sebelumnya, tanggal 29 Februari 2024. Saya sudah melapor ke Bawaslu Jatim, ada kecurangan yang sedang berjalan. Tidak sinkronnya perpindahan dari form C menjadi form D, yang hanya menguntungkan beberapa orang. Namun kami tidak melihat adanya penindakan dari Bawaslu," cetus Agus.

Untuk diketahui, empat sosok calon Anggota DPD RI dari Jatim yang lolos untuk periode 2024-2029 yakni sosok petahana dan nama baru. Terdapat dua inkumben yang kembali lolos, sedangkan dua lainnya adalah pendatang baru.

Petahana Ahmad Nawardi menjadi calon DPD RI Jatim dengan suara tertinggi. Ia meraih dukungan sebanyak 3,28 juta suara.

Raihan suara Ahmad Nawardi mengungguli perolehan Ketua DPD RI yang saat ini maju lagi sebagai caleg DPD RI dari Jatim, yakni La Nyalla Mattalitti yang meraih 3,13 juta suara. Sementara, pada posisi ketiga ada nama keponakan mantan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yakni Lia Istifhama yang meraih suara 2,74 juta.

Selanjutnya, Kondang Kusumaning Ayu meraih 2,54 juta suara yang berada di peringkat ke-4. Namun, mantan Ketua KPK Agus Rahardjo harus gigit jari. Pasalnya, Agus hanya meraih 2,2 juta suara yang berada di peringkat ke-5. (bs-sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan