FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ada kisah inspiratif di balik kesuksesan Caleg Partai Demokrat DPRD Makassar, Tri Sulkarnain Ahmad pada Pemilu 2024 ini. Lolos ke parlemen dengan suara terbanyak di internal partai dan suara kedua terbesar di Dapil III Makassar.
Pria kelahiran Makassar, 17 Oktober 1986 itu baru berhasil memperoleh kursi parlemen setelah percobaan keempat.
Dia mengaku, pertama kali tarung dalam dunia politik menempuh jalur DPD, lewat daerah pemilihan Sulawesi Barat pada 2009 silam. Tetapi dia gagal karena hanya finis di posisi ketujuh.
Kemudian berebut kursi DPRD Sulbar melalui PKB. Meski suaranya mencukupi, hanya saja suara partainya yang tidak mampu menembus ambang batas minimal perebutan kursi.
Berbekal modal gemilang pada Pileg DPRD Sulbar tahun 2014, Sulkarnain kembali mencoba peruntungan lewat Partai Garuda. Lagi-lagi, kejadian sama terulang pada 2019 dan dia kembali gagal duduk di parlemen.
Hingga tiba masanya, pada Pileg 2024 ini dia berhasil mewujudkan mimpi sebagai wakil rakyat di DPRD Makassar, melalui pertarungan di Dapil III Makassar meliputi kecamatan Biringkanaya dan Tamalanrea.
Kali ini, dia berhasil merebut kursi kedua dengan perolehan suara pribadi 5.100 lebih.
Dia mengaku, perjalanan menuju DPRD Makassar tidak mudah. Mengingat, dia berdarah Sulbar meski sebenarnya putra asli Tamalanrea.
Ayahnya punya nama besar di Sulbar, dan dia harus bertarung di Makassar.
"Itu melalui pertimbangan panjang. Tetapi saya yakin, karena lingkar pertemanan saya di Makassar cukup bagus. Kemudian, jaringan yang saya bangun selama ini juga turut menopang pekerjaan saya,” terangnya.
Namun dia sudah punya feeling pada saat perjalanan umrah. Di pesawat, secara tidak sengaja dia bertemu Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA). Kemudian di Arab Saudi, dia berkali-kali bertemu dengan ARA.
"Saya anggap itu bukan kebetulan. Saya bilang kepada ibu saya, kalau di puncak Safa atau Marwa bertemu ARA lagi, saya maju DPRD Makassar lewat Demokrat. Akhirnya saya bertemu di puncak Marwa, dan sepulangnya saya langsung sampaikan ke Pak ARA niat saya itu,” ungkapnya.
Di DPRD Makassar, dia mengaku ingin bergelut di Komisi B, dengan menangani bidang ekonomi dan keuangan.
”Tetapi nanti tergantung partai mau tugaskan saya di mana, saya siap saja,” ungkapnya. (wid/ham)