FAJAR.CO.ID, MADRID—Atletico Madrid ibarat banteng terluka saat menjamu Inter Milan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Jadi, semuanya masih mungkin terjadi di Wanda Metropolitano.
Pasukan Diego Simeone tengah menjalani periode buruk beberapa pekan terakhir. Setelah kalah di leg pertama, mereka tersingkir di semifinal Copa del Rey lalu keok di markas Cadiz pada laga akhir pekan.
Saat kalah di Cadiz, penampilan Atletico sangat buruk. Bahkan, Simeone dan anak asuhnya bingung untuk mengomentari penampilan mereka yang benar-benar jauh di bawah level Los Rojiblancos.
Tapi Inter Milan tidak bisa menjadikan itu sebagai alasan untuk terlalu percaya diri. Bagaimanapun, Wanda Metropolitan tetap menjadi salah satu stadion paling menakutkan di dunia.
Atletico hanya kalah satu kali dari 32 pertandingan terakhir mereka di semua turnamen. Selain itu, mereka juga memenangkan tujuh dari sembilan pertemuan kandang terakhir mereka melawan klub Italia.
Makanya, membalikkan ketertinggalan 0-1 setelah dijebal Marko Arnautovićdi leg pertama masih menjadi mission possible alias misi yang memungkinkan.
“Tidak ada yang perlu dikatakan (terkait persiapan menghadapi Inter), kata-kata tidak penting, fakta penting dan itulah yang akan kami lakukan,” tegas Simeone di Marca.
Kapten Atletico, Koke lebih terbuka menggemakan optimisme. “Inter adalah kompetisi lain. Tidak perlu mengatakan apa pun. Kami harus bertindak berdasarkan fakta. Kami harus memberikan kegembiraan kepada para penggemar. Saya harap kami bisa melakukannya, namun kami harus mengubah sikap," ujarnya.
Pemain Atletico lainnya, Axel Witsel mengatakan, sekarang mereka harus sepenuhnya fokus memikirkan Inter. Menurutnya, hasil memalukan di Cadiz sudah berlalu.
“Kami harus fokus bekerja dan memainkan pertandingan bagus melawan Inter. Saatnya mengubah pola pikir dan mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan hari Rabu (Kamis)," kata Axel Witsel.
Kabar bagus bagi tuan rumah sebab Antoine Griezmann sudah pulih dari masalah pergelangan kaki dan kemungkinan akan memimpin lini serang Atletico. Ia akan kembali berduet dengan Alvaro Morata.
Kombinasi keduanya sudah menghasilkan 10 gol di Liga Champions musim ini. Dan kubu Inter Milan pastinya paham bahaya seperti apa yang menunggu mereka di Spanyol.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi mengatakan, ia belum tahu seperti apa lawan mereka mempersiapkan laga ini. Karena itu, ia memastikan timnya harus siap untuk semua situasi.
“Atletico adalah tim yang banyak melakukan perubahan antara kandang dan tandang, kami mengetahuinya: kami akan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Inzaghi di situs klub.
Inzaghi menyebut bermain di kandang Ateltico akan jadi tantangan besar karena suasana yang memang sangat mengitimidasi. Selain itu, dalam 10 lawatan terakhir mereka ke Spanyol, Inter memang tidak mencacatkan satu pun kemenangan.
“Faktor lingkungan pasti akan berpengaruh, Namun, kami sudah terbiasa dengan pertandingan seperti ini: tahun lalu di Porto dan Lisbon lingkungannya sangat mirip,” tegasnya.
Dengan kemenangan 1-0 di Giuseppe Meazza, Inter hanya butuh hasil imbang di Wanda Metropolitan. Namun, gelandang Inter, Nicolò Barella menyatakan target mereka adalah memenangkan pertandingan seperti halnya ambisi tuan rumah.
“Wajar jika mereka ingin menang, kami ingin melakukan hal yang sama, ini akan menjadi pertandingan yang bagus, Liga Champions adalah kompetisi yang bagus dan kami ingin memainkannya selama kami bisa dan melakukannya dengan baik,” ujarnya.
Inter yang menyapu bersih seluruh pertandingan mereka di 2024 termasuk menang 1-0 di markas Bologna pada akhir pekan hanya akan kehilangan Arnautovic, Carlos Augusto, Juan Cuadrado, dan Stefano Sensi. Dengan demikian, Inzaghi bisa turun dengan formasi terbaiknya.
Sementara Atletico, dengan Griezmann dan Jose Gimenez sudah pulih, mereka hanya dipastikan tanpa Thomas Lemar, Cesar Azpilicueta, dan Vitolo. Tapi jika Gimenez dianggap tidak siap 100 persen, Gabriel Paulista atau Stefan Savic bisa menggantikannya sebagai bek tengah.
Ini akan menjadi pertemuan ketiga Atletico Madrid dan Inter di kompetisi Eropa. Sebelum berduel di leg pertama Februari lalu, mereka bertemu di Piala Super Eropa 2010. Saat itu, Atlético menang 2-0 di Stade Louis II di Monaco berkat gol dari José Antonio Reyes dan Sergio Aguero. (amr)
Prakiraan pemain
Atletico Madrid (5-3-2): Oblak; Molina, Savic, Witsel, Hermoso, Lino; Saul, De Paul, Koke; Griezmann, Morata
Inter Milan (3-5-2): Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Hakan Çalhanoğlu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martínez
Head to head
21/02/24 Inter Milan 1 - 0 Atlético Madrid
11/08/18 Atletico Madrid 0-1 Inter Milan
27/08/10 Inter Milan 0-2 Atletico Madrid
Lima pertandingan terakhir Atletico Madrid
21/02/24 Inter Milan 1 - 0 Atlético Madrid
25/02/24 Almería 2 - 2 Atlético Madrid
01/03/24 Athletic Bilbao 3 - 0 Atlético Madrid
03/03/24 Atlético Madrid 2 - 1 Real Betis
09/03/24 Cádiz 2 - 0 Atlético Madrid
Lima pertandingan terakhir Inter Milan
21/02/24 Inter Milan 1 - 0 Atlético Madrid
26/02/24 Lecce 0 - 4 Inter Milan
29/02/24 Inter Milan 4 - 0 Atalanta
05/03/24 Inter Milan 2 - 1 Genoa
10/03/24 Bologna 0 - 1 Inter Milan
Pencetak Gol
Atletico Madrid
Antoine Griezmann: 5
Álvaro Morata: 5
Samuel Lino: 2
Pablo Barrios: 1
Mario Hermoso: 1
Inter Milan
Alexis Sánchez: 2
Lautaro Martínez: 2
Hakan Çalhanoglu: 1
Davide Frattesi: 1
Marcus Thuram: 1
Kamus lolos
Atletico Madrid lolos jika
Menang minimal dengan margin dua gol (lolos dengan keunggulan agregat)
Inter Milan lolos jika
Menang
Imbang
Jika Atletico Madrid hanya menang satu gol, pertandingan berlanjut ke extra time dan penalti kalau belum ada pemenang.