FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Rekonsiliasi nasional pasca Pemilu 2024 dinilai penting guna menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi investor domestik maupun asing. Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti.
“Tentu dengan stabilitas politik yang terganggu bisa mengganggu investasi dan pembangunan ekonomi,” kata Esther dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Menurut Esther stabilitas politik menjadi kunci untuk menarik investasi domestik maupun asing. Ketika suatu negara aman dan kondusif maka kepercayaan investor akan meningkat, sehingga mereka lebih berani untuk melakukan investasi jangka panjang.
Dia mengatakan stabilitas politik yang terganggu juga dapat berdampak negatif pada kepercayaan investor dan pasar keuangan. Ketidakpastian politik cenderung menyebabkan fluktuasi pasar yang signifikan, yang dapat mengakibatkan penurunan nilai tukar, kenaikan suku bunga, dan penurunan harga saham, yang semuanya dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, rekonsiliasi yang berhasil juga dapat mengurangi ketidakpastian politik yang seringkali menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi.
Dengan demikian, kata Esther upaya rekonsiliasi nasional tidak hanya berdampak pada stabilitas politik, tetapi juga secara langsung mempengaruhi pertumbuhan dan kemakmuran ekonomi suatu negara.
Lanjut Esther mengatakan selain untuk menarik investor, dengan adanya stabilitas dan kerjasama, maka semua pihak akan bersinergi dalam mengendalikan harga bahan pokok yang saat ini masih tinggi.