FAJAR.CO.ID, JAKARTA --- Rusia menuding 10 warga Indonesia menjadi tentara bayaran di Ukraina.
Daftar tersebut diumumkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis malam waktu Moskwa atau Jumat dini hari WIB.
Kemudian diumumkan ulang oleh Kedutaan Besar Rusia di Jakarta pada Jumat pagi.
Pernyataan tersebut mencatat data tentang kedatangan dan status tentara bayaran di Ukraina.
10 WNI diketahui tiba di Ukraina sebagai tentara bayaran sejak 24 Februari 2022, empat di antaranya tewas.
Secara keseluruhan, ada sekitar 13.387 tentara bayaran asing yang masuk Ukraina, dengan 5.962 di antaranya dikonfirmasi telah tewas.
Polandia merupakan penyumbang terbanyak tentara bayaran dengan 2.960 warganya yang berperang, di mana 1.497 di antaranya tewas.
Sedangkan dari Georgia, sebanyak 1.042 tentara bayaran tiba di Ukraina, dengan 561 di antaranya tewas.
Dari Amerika Serikat, sekitar 491 tentara bayaran tewas dari total 1.113 yang berangkat ke Ukraina. Sementara dari Kanada, sekitar 40% atau 422 dari 1.005 tentara bayaran mengalami kehancuran.
Meskipun Prancis menyangkal kehadiran tentara bayarannya di Ukraina, data mencatat kehilangan 147 tentara bayaran dari total 356 orang. (bs/eds)
