Andi Cincin Karaeng Lengkese Permanenkan Masjid Jami’ Nurul Mu’minin pada 1930, Ada Peran Cik Ahok

  • Bagikan

Fajar.co.id, Makassar -- Ketua Pengurus Masjid Jami' Nurul Mu'minin, Muhammad Ridwan Gassing mengatakan, Andi Cincin Karaeng Lengkese memiliki peran yang sangat luar biasa pada Masjid Jami' Nurul Mu'minin.

Tepatnya pada 1930, Andi Cincin yang bekerja sama dengan orang Tionghoa bernama Cik Ahok, maka jadilah bangunan masjid yang sarat sejarah itu.

"Waktu itu beliau tuan tanah di sini, di Karuwisi, sama-sama dengan Karaeng Karuwisi. Dia kerja sama dengan orang China, namanya Cik Ahok," katanya.

Andi Cincin mengambil bahan bangunan berupa batu merah, genteng, dan keramik yang diproduksi oleh Cik Ahok.

"Di situlah, kerjasama. Akhirnya dibangunlah Masjid ini, dipermanenkan," tandasnya.

Arsitektur Masjid Jami' Nurul Mu'minin sama dengan Masjid tertua yang ada di Jalan Mappaodang. Keduanya disebut memiliki kaitan.

Pada masa pemerintahan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) menjadi Walikota Makassar, Masjid Jami' Nurul Mu'minin hampir terkena pelebaran jalan.

Hanya saja, atas perimbangan berbagai hal, IAS dan anggota DPRD saat itu bersepakat untuk membelokkan sedikit jalan agar tidak berimbas ke kawasan Masjid.

"Mengingat juga karena Masjid ini sudah termasuk dalam cagar budaya, jadi jalan saat itu dibengkokkan sedikit," kuncinya.

Selama Ramadan ini, beragam kegiatan dilaksanakan di Masjid yang penuh sejarah ini. Seperti buka bersama, kajian, lomba, dan berbagai kegiatan lainnya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version