Lari ke Bantaeng, Polisi Ringkus Pelaku Penikaman Maut Jelang Sahur di Makassar

  • Bagikan
Pandi (25) saat digelandang dengan menggunakan baju tahanan. (Foto: Muhsin/Fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tidak cukup 24 jam, pelaku penikaman maut di Jalan Goa Ria, Kecamatan Biringkanaya, kota Makassar berhasil diringkus Polisi. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan, pihaknya mengamankan pelaku utama bernama Pandi (25) di kabupaten Bantaeng pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 08.00 Wita. 

Pandi yang diketahui seorang pemulung sebelumnya dengan bringas menikam Randi (19), pada Jumat dinihari kemarin. 

"Kami berhasil mengungkap pelaku dan mengamankannya di Bantaeng, tadi malam sekitar jam 08.00 malam," ujar Devi saat menggelar ekspose, Sabtu (16/3/2024) petang.

Dikatakan Devi, Pandi kabur ke Bantaeng dibantu oleh temannya bernama Asullah (30). 

Devi bilang, atas perbuatannya Pandi dijerat Pasal 338 KUHPidana, dengan ancaman pidana penjara paling lama lima belas tahun.

"Adapun tersangka kita terapkan Pasal 338 KUHP," Devi menegaskan. 

Khusus Asrullah, kata Devi, karena terlibat dalam pelarian Pandi ke Kabupaten Bantaeng, dijerat Pasal 221 KUHPidana. 

"Sehingga bisa sampai di Bantaeng, kita terapkan Pasal 221 KUHP," tandasnya. 

Sebelumnya, Tragedi berdarah mengguncang kota Makassar saat dua kelompok pemuda terlibat dalam insiden tragis menjelang sahur puasa hari keempat. 

Peristiwa naas ini terjadi di Jalan Gowa Ria, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya, pada Jumat (15/3/2024) sekitar pukul 02.00 Wita.

Dalam insiden tersebut, satu pemuda bernama Randi (19) harus meregang nyawa akibat luka tusukan yang dideritanya. 

Randi tewas akibat ditikam dalam kejadian yang menghebohkan warga sekitar.

Belum ada informasi rinci terkait penyebab pasti dari insiden tragis ini. 

Meskipun korban sempat di bawa ke RS Malebu untuk menjalani perawatan medis, akan tetapi tidak lama kemudian dinyatakan meninggal dunia. 

Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi dan motif di balik peristiwa memilukan ini.

Kapolsek Biringkanaya Kompol Muh. Tamrin yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku. 

"Masih tahap pengejaran pelakunya," ujar Tamrin, Jumat siang. 

Diungkapkan Tamrin, sejauh ini pihaknya telah memeriksa empat saksi untuk memperkuat ciri-ciri terduga pelaku. 

"Saksi yang dimintai keterangan sejauh ini ada empat. Ciri-ciri pelaku sudah dikantongi. Mudah-mudahan bisa ditangkap hari ini," harapnya. (Muhsin/Fajar) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan