Minyak Goreng Ancaman Inflasi, Ekonom: Harusnya BLT Dicairkan Jelang Ramadan Bukan Saat Pemilu

  • Bagikan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) bersama Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga (kanan) memperlihatkan minyak goreng kemasan saat peluncuran minyak goreng kemasan rakyat (MinyaKita) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (6/7/2022). Kementerian Perdagangan meluncurkan minyak goreng curah kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Ekonom Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Nur Bau Masepe menuturkan bahwa saat ini tidak bisa hindari ancaman inflasi.

Harga beras, BBM, telur dan berpotensi disusul minyak goreng ikut naik. Ia melihat bahwa terkait minya goreng, industri besar menguasai dari hulu ke hilir.

"Kita sebut saja Astra dan Indofood, mereka punya lahan sawit, mereka punya pabrik, mereka juga punya distributor," ujarnya.

Maka dari itu kata dia yang mesti dilakukan pemerintah adalah subsidi minyak goreng harus dilakukan. Hal itu agar harga terjangkau di masyarakat.

"Seharusnya BLT itu di kucurkan pada saat sekarang, atau menjelang Ramadan bukan pada saat kampanye dan pemilu," ucapnya.

Ia khwatir jika hal ini tidak segera diantisipasi menimbulkan dampak terhadap masyarakat. Sehingga ada riak-riak yang muncul.

"Jadi kekhawatiran saya ada gejolak di masyarakat, karena sekarang semua kebutuhan pokok tinggi," katanya.

Untuk mencegah kartel ia mengatakan Presiden harus tegas, menindak, ada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Akan tetapi, yang terjadi saat ini tidak mampu memberi hukuman.

"Presiden perlu betul-betul serius, kalau tidak akan berulang terus," terangnya.

Sementara Pakar Ekonomi Universitas IsIam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Bahrul Ulum, menuturkan bahwa sebenarnya ini anomali. Secara teori, kalau ekspor barang melemah harusnya pasokan domestik melimpah.

"Tapi yang terjadi sekarang ini, ekspor CPO melemah dan supply domestik (DMO) juga menurun,
jadi ada keanehan," ucapnya. (*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan