FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Caleg DPR RI dari PKS, Meity Rahmatia, mengaku tidak mempermasalahkan penempatan komisi di DPR RI. Apalagi statusnya sebagai caleg pendatang baru.
Menurut Meity, penempatan komisi di DPR RI ditentukan oleh partai. Dia menyerahkan semua keputusan kepada partainya.
"Apapun komisi diterima, partai yang menggodok, saya legowo saya sebagai pemula," kata Meity kepada wartawan, Sabtu (16/3/2024).
Yang jelas kata Meity, dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat Sulsel di pusat.
"Ke depan sesuai taglinenya lebih baik, khususnya perempuan garda terdepan secara umum selalu peka kebutuhan, itulah legislator perempuan detail anggaran yang turun dirasakan lapisan masyarakat di Sulsel," bebernya.
Menurutnya, di Sulsel masih banyak yang perlu diperbaiki. Apalagi di sektor pendidikan. Banyak anak-anak yang belum mengenyam pendidikan sampai tingkat SMA.
"Pendidikan belum semua merasakan sampai tingkat SMA, ini mungkin kita suarakan," pungkasnya.
Meity Rahmatia dipastikan melenggang ke gedung Senayan setelah mengantongi 97.824 suara pada Pemilu 2024.
Adapun jumlah suara PKS di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel 1 sebanyak 230.092 suara.
Dapil Sulsel 1 meliputi Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.
Dengan perolehan jumlah suara itu, PKS bertengger di posisi tiga besar dengan perolehan suara terbanyak.
PKS hanya kalah dari partai Nasdem dan partai Golkar yang mengontrol masing-masing 279.811 suara dan 250.168 suara. (Ikbal/Fajar)
