Sikat Gigi Saat Puasa, Menjaga Kebersihan Tanpa Mengurangi Pahala

  • Bagikan
Ilustrasi Ibu Ajari Anak Sikat Gigi

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian dari kita mungkin masih ragu tentang hukum menyikat gigi saat berpuasa.

Apakah itu akan mengurangi pahala ibadah di bulan Ramadhan atau justru bisa membatalkan puasa. Namun, agar ibadah puasa menjadi lebih jelas dan tenang, penting untuk mengetahui hukumnya.

Umat Muslim meyakini bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman, termasuk membersihkan gigi.

Salah satu cara untuk menjaga kebersihan mulut dan napas adalah dengan menyikat gigi. Nabi Muhammad SAW telah menekankan pentingnya sikat gigi dalam hadis Riwayat Imam Bukhari dan Muslim.

Imam Nawawi dalam al-Majmu’, syarah al-Muhadzdzab menjelaskan pentingnya kehati-hatian dalam menyikat gigi saat puasa.

Waktu yang tepat untuk menyikat gigi saat puasa adalah sebelum waktu imsak tiba. Jika ingin menyikat gigi di siang hari, disarankan untuk menggunakan kayu siwak (arok) tanpa pasta gigi.

Meskipun penting untuk menjaga kebersihan, menyikat gigi terlalu sering saat puasa tidak diperbolehkan. Hal ini dapat mengakibatkan pasta gigi atau air masuk ke tenggorokan dan tertelan.

Selain itu, berkumur secara berlebihan juga perlu dihindari karena dapat membatalkan puasa.

Bau mulut saat puasa bisa dihindari dengan menjaga kesehatan dan menghindari gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi alkohol.

Dengan demikian, sikat gigi saat puasa dapat dilakukan dengan memperhatikan aturan dan waktu yang tepat, sehingga menjaga kebersihan tanpa mengurangi pahala ibadah. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan