FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Heboh di Media Sosial (Medsos) aksi sekelompok preman melakukan intimidasi terhadap pemilik toko bangunan di Pasar Senggol, Jalan Opu Daeng Risadju, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.
Pada video yang beredar, pria berambut panjang dengan kopiah hijau itu mendesak pemilik toko agar menutup tokonya.
"Pemilik toko di sekitar pasar senggol diitimidasi dan diancam oleh sejumlah pria dan mengaku dari ormas. Mereka menuntut pemilik ruko untuk menutup jualannya jika sudah malam, agar dapat dijadikan lahan parkir atau jualan oleh oknum-oknum tersebut," tertulis pada unggahan tersebut.
Oknum itu bahkan sampai berteriak-teriak di depan pemilik toko agar menutup tokonya saat masuk jam malam.
"Tidak ada penjual toko bangunan sampai malam, nda ada. Ini Pemuda Pancasila, kau lawan Pemuda Pancasila? Ini Ormas terbesar di Makassar," kata pria itu.
Hendra Wilar (43), anak pemilik toko yang ditemui mengatakan, peristiwa viral itu terjadi pada Jumat (15/3/2024) kemarin.
"Kejadiannya hari Jumat kemarin. dia bilang dirinya Ormas (red)," ujar Hendra saat ditemui di tokonya, Minggu (17/3/2024).
Diceritakan Hendra, oknum yang mengatasnamakan dirinya dari ormas itu ingin menggunakan lahan di depan toko agar bisa dijadikan parkiran.
"Dia mau bikin lahan parkir, tapi kita nda setuju. Dia usir, kasih pindah mobil kami apa semua. Baru dia jadikan lahan parkir," cetusnya.
Hendra bilang, oknum tersebut telah lama menjadikan halaman depan toko sebagai lahan parkir.
"Sudah lama menganggu," tukasnya.