FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Andi Amran Sulaiman akhirnya mengungkap alasan yang mendasari dirinya kembali menerima tawaran presiden Jokowi untuk menjadi menteri pertanian.
Bukan karena haus jabatan, Amran mengaku kembali menjadi menteri karena panggilan 'merah putih', karena besarnya cinta dirinya terhadap tanah airnya.
Hal ini terungkap saat Amran ditanya Helmy Yahya tentang alasannya menerima kembali tawaran menjadi Menteri Pertanian RI di sisa masa jabatan 2019-2024.
"Merah putih. Umat. Aku cinta ini negara. Jangankan fisik saya, jiwa raga ku pun nggak masalah untuk negara," jawab Amran lugas, dilansir dari Youtube Channel Helmy Yahya Bicara, Minggu (17/3/2024).
Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan 27 April 1968 itu lantas mengenang kiprah ayahnya di kemiliteran ikut berjuang meraih kemerdekaan.
"Mungkin karena ayah saya prajurit. Saya 12 bersaudara hidup pas-pasan dengan gaji ayah saya ketika itu Rp 116 ribu per bulan. Hidup di bawah garis kemiskinan. Di bawahnya miskin ekstrim," kenangnya.
Amran menyampaikan, darah daging yang mengalir dalam tubuhnya adalah hasil perang, hasil perjuangan ayahnya mempertahankan kehormatan merah putih.
"Karena ayah saya tempur ikut perang Timor-timor. Masa anaknya yang darah dagingnya hasil dari negara tidak mau berkorban untuk negara," tuturnya.
Alasan itulah yang kemudian membuat Amran tak berpikir dua kali saat negara memanggilnya kembali mengabdi.
"Itulah yang memanggil saya kembali. Kalau panggilan negara aku datang. Mau tanpa digaji pun tidak apa-apa. Saya lakukan sekarang. Gaji, honor saya jangan (dipikirkan)," tegasnya.