FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Keberhasilan dua wakil Indonesia di sektor tunggal putra mencapai babak final All England 2024 menuai banyak pujian.
Sebelumnya, dua wakil tersebut adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang akan saling berhadapan di babak final ajang berlevel super 1000 itu.
Selain kedua pemain dari sektor ganda putra ini yang menuai banyak pujian. Ternyata sang pelatih Irwansyah juga mendapatkan hal tersebut.
Pujian ini datang dari Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon.
Dalam cuitan di akun X pribadinya, Jansen sedikit menceritakan bagaimana perjalanan hidup mulai dari asal hingga karier dari pelatih Irwansyah.
Awalnya, Irwansyah sendiri juga merupakan salah satu atlet bulutangkis Indonesia yang berasal dari Binjai. Namun, cedera yang ia dapatkan di usia muda membuatnya harus pensiun.
“Karena final All England aku jadi tahu coach Irwansyah. Mungkin banyak dari kita juga mengalami hal yg sama. Ternyata coach Irwansyah ini orang Binjai, Sumatera Utara. Di akhir tahun 90 an dia juga pernah jadi pemain pelatnas, namun cedera di usia muda mematikan kariernya,” tulis Jansen Sitindaon di unggahanya itu.
Di sisi lain, cedera dan keputusannya untuk berhenti menjadi pemain ternyata membuka jalan lain untuk Irwansyah menempuh hidup di dunia bulutangkis.
Setelah memutuskan berhenti menjadi pemain, Irwansyah pun melanjutkan karier sebagai pelatih dan sempat berkarier di Eropa sebelum akhirnya mendapatkan panggilan kembali ke Indonesia.
“Namun cedera itu membuka “peluang” lain untuk dirinya. Dia akhirnya melanglang buana jadi pelatih di Eropa mulai Wales, Siprus sampai Irlandia. 15 tahun lamanya dia di Eropa. Sebelum dipanggil pulang jadi pelatih pelatnas Indonesia,” jelasnya.