Rumah Panggung di Makassar Terbakar saat Warga Salat Tarawih, Polisi Enggan Berspekulasi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Masih dalam penyelidikan, Kapolsek Rappocini Kompol Muhammad Yusuf enggan menyebut kebakaran di Kelurahan Banta-bantaeng dilakukan oleh anak pemilik rumah.

Meskipun, ada bisik-bisik warga yang mengatakan, anak dari Situ Hadijah bernama Nugi sengaja membakar rumahnya.

"Untuk sementara masih dilidik," ujar Yusuf di lokasi.

Ditegaskan Yusuf, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.

"Jadi kebakaran ini masih lidik, bahwa satu unit rumah terbakar dan di dalam ada tiga orang yakni, ibu dan dua bersaudara," sebutnya.

Yusuf bilang, sepanjang penyelidikan yang dilakukan pihaknya, belum ada yang mengarah pada Nugi yang sengaja membakar rumah.

"Belum ada bukti-bukti yang mengarah (Nugi membakar rumahnya)," Yusuf menekankan.

Terkait dengan adanya dugaan masyarakat soal Nugi, Yusuf membenarkan pihaknya mengamankan agar terhindar dari kerumunan massa.

"Orang tuanya sendiri mencari anaknya dan diserahkan karena persoalan mental sehingga diserahkan ke anggota untuk diamankan," kata Yusuf.

Yusuf yang melaksanakan salat tarawih di Masjid yang tidak jauh dari lokasi mengatakan, warga mulai geger saat salat baru memasuki rakaat keempat.

"Kronologisnya saat berlangsung salat tarawih kemudian terjadi kebakaran sehingga jamaah hanya melaksanakan empat rakaat saja kemudian menghubungi pemadam," katanya.

Sebelumnya diberitakan, kekhusyukan salat tarawih di Jalan Andi Djemma Lorong 2, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, kota Makassar dihebohkan oleh kebakaran hebat di salah satu rumah warga.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, rumah warga yang dilalap si jago merah itu merupakan rumah panggung.

Salah seorang warga bernama Sri (28) yang ditemui di lokasi mengatakan, api pertama kali muncul saat warga masih menjalankan ibadah salat tarawih.

Terlihat di lokasi, para emak-emak yang memadati jalan Andi Djemma Lorong 2 masih mengenakan mukena.

Begitupun dengan bapak-bapak yang nampak masih mengenakan sarung. Menandakan, baru saja menjalankan ibadah salat tarawih.

Sekadar diketahui, rumah yang terbakar tersebut tidak jauh dari Masjid Nurul Haq.

"Masih salat tarawih, rumah kayu ini yang kebakaran, rumah panggung," kata Sri di lokasi.

Diungkapkan Sri, warga sempat kaget bukan kepalang lantaran mereka masih berada di Masjid saat si jago merah menampakkan dirinya. (Muhsin/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan