FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Imam Shamsi Ali, tokoh masyarakat dan cendekiawan Muslim, memberikan komentar terkait dinamika internal Partai Golkar yang mencuat belakangan ini.
Menurutnya, ada riak-riak yang berkembang terkait isu bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Namun, informasi terbaru mengungkapkan bahwa seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar justru menginginkan agar Airlangga Hartarto kembali dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum.
Hal ini menunjukkan bahwa Partai Golkar secara keseluruhan lebih memilih Airlangga Hartarto daripada Jokowi untuk memimpin partai tersebut.
Imam Shamsi Ali menyambut baik keputusan Partai Golkar untuk menginginkan Airlangga Hartarto kembali sebagai Ketua Umum.
Ia juga menyarankan agar Partai Golkar sebaiknya bergabung dengan koalisi yang mendukung usulan angket.
"Emangnya Jokowi ambil ambil alih juga? Baiknya Golkar gabung ke Koalisi yang dukung angket saja," ujar Shamsi Ali dalam keterangannya di aplikasi X @ShamsiAli2 (17/3/2024).
Menurutnya, bergabung dengan koalisi yang mendukung usulan angket adalah langkah yang tepat bagi Partai Golkar.
Hal ini akan membantu menguatkan posisi partai dalam menjalani dinamika politik yang tengah berkembang.
Pernyataan Imam Shamsi Ali mengenai situasi Partai Golkar ini memberikan gambaran bahwa partai tersebut memiliki kestabilan dan arah yang jelas dalam menghadapi perubahan politik.
Sebelumnya, usulan untuk menjadikan Jokowi sebagai Ketua Umum Partai Golkar tampaknya harus berhenti dihembuskan.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F Paulus, mengungkapkan bahwa belum ada restu dari DPD Golkar, yang merupakan pemegang hak suara di Munas Golkar nanti.
Lodewijk menyatakan bahwa seluruh DPD Golkar masih menginginkan agar Ketua Umum Airlangga Hartarto tetap memimpin Golkar ke depan.
Bahkan, menurut Lodewijk, para Ketua DPD Golkar telah menyatakan keinginannya agar Airlangga dipilih kembali sebagai Ketua Umum secara aklamasi pada Munas Golkar yang akan berlangsung pada bulan Desember 2024 mendatang.
Alasan di balik keinginan para Ketua DPD Golkar untuk memilih Airlangga secara aklamasi adalah karena penilaian terhadap capaian prestasi Airlangga dalam memimpin Partai Golkar.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry, juga menegaskan bahwa komitmen seluruh DPD Golkar untuk menginginkan Airlangga kembali dipilih sebagai Ketua Umum akan segera dinyatakan secara tertulis.
Hal ini menunjukkan kesolidan dan dukungan kuat dari seluruh struktur Partai Golkar terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto.
(Muhsin/fajar)