PKB Sulsel Mulai Jaring Kandidat Cagub-Cabub, Syarat Ini Wajib Dipenuhi

  • Bagikan
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mulai mencari calon kepala daerah (cakada). Mereka yang akan bertarung sebagai calon gubernur (cagub) maupun calon bupati (cabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, mengumumkan penjaringan kandidat cakada ini saat menggelar Buka Puasa Bersama di rumahnya pada Minggu, 17 Maret 2024.

"Kita akan membuka penjaringan calon kepada daerah (cakada), baik di tingkat gubernur maupun bupati," jelas legislator Sulsel ini.

Penjaringan ini terbuka untuk semua kader internal PKB untuk bertarung di wilayah masing-masing. Mereka yang dijaring merupakan kader yang memiliki visi misi untuk membangun daerah.

"Kandidat haruslah tokoh yang memiliki visi untuk membangun daerah, dapat membuktikan jejaring dan aksesibilitasnya yang baik, serta memiliki logistik yang memadai," ungkapnya.

Awalnya, PKB akan membentuk desk pilkada di tingkat wilayah, kemudian di tingkat daerah. Desk pilkada ini akan melakukan penjaringan figur-figur calon kepala daerah.

"Ini menjadi salah satu tugas dari desk pilkada yang dibentuk. Tugas DPW adalah melakukan supervisi, dan desk pilkada ini juga membuktikan bahwa PKB itu terbuka," jelasnya.

Meskipun terbuka secara kepartaian, tetapi tetap ada penilaian tersendiri.

"Apalagi jika ada kader yang maju, itu merupakan penilaian tersendiri. Hal yang diperhatikan adalah kader yang memiliki visi, jejaring, dan semua ini terbuka bagi kader," tambahnya.

Tidak menutup kemungkinan adanya calon legislatif (caleg) yang terpilih dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk kembali bertarung. "Kami memberikan kebebasan kepada mereka yang telah terpilih untuk memilih," jelasnya.

Soal maju di Pilkada, Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi A Wawo menyebutkan, tidak menjadi masalah. Sebagai kader tentu mengikuti arahan partai. "Kita tunggu instruksi partai," paparnya.

Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB Sulsel, Syamsu Rijal juga menyebutkan, di beberapa daerah memang sudah dibuka, itu tidak masalah walaupun belum ditunjuk desk pilkadanya.

Karena, PKB baru akan membahas deks pilkada ini setelah penetapan hasil pemilu pada 20 Maret nanti. "Mungkin setelah itu baru keluar ki juklaknya," ungkapnya.

Meskipun begitu, sejumlah daerah sudah bersiap menghadapi Pilkada seperti Takalar, Jeneponto, Selayar, Bantaeng, Wajo, Luwu, dan Palopo. "Termasuk Makassar siap juga, tetapi habis penetapan baru kita diskusikan," tuturnya. (*/fajar)

Perolehan Kursi PKB

DPRD Sulsel Perdapil

1). Sulsel 11 : 1 kursi
2). Sulsel 8 : 1 kursi
3). Sulsel 6 : 1 kursi
4). Sulsel 5 : 1 kursi
5). Sulsel 4 : 1 kursi
6). Sulsel 3 : 1 kursi
7). Sulsel 2 : 1 kursi
8). Sulsel 1 : 1 kursi

Kab/Kota

1). Makassar : 5 kursi
2). Gowa : 1 kursi
3). Takalar : 5 kursi
4). Jeneponto : 6 kursi
5). Bantaeng : 3 kursi
7). Bulukumba : 6 kursi
8). Selayar : 1 kursi
9). Sinjai : 4 kursi
10). Bone : 7 kursi
11). Wajo : 6 kursi
12). Parepare : 2 kursi
13). Pinrang : 5 kursi
14). Barru : 2 kursi
15). Pangkep : 2 kursi
16). Maros : 3 kursi
17). Luwu : 4 kursi
18). Luwu Utara : 3 kursi
19). Luwu Timur : 1 kursi
20). Enrekang : 3 kursi

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan