Sederet Fakta Tentang Irwansyah, Pelatih Tunggal Putra Bulutangkis Indonesia

  • Bagikan
Pelatih Irwansyah sukses mengantar dua jagoan Indonesia meraih prestasi terbaik di All England 2024.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Genap 30 tahun tunggal putra bulutangkis Indonesia puasa gelar All England. Hingga akhirnya tahun ini, puasa gelar itu disudahi.

Dua pebulutangkis tunggal putra Indonesia yang berlaga di ajang All England 2024 berhasil meraih prestasi terbaik.

Adalah Jonathan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang saling berhadapan di partai final All England 2024 yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Minggu (17/3/2024).

Kedua wakil Indonesia ini saling beradu selama 55 menit. Jojo berhasil meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-14.

Di balik kesuksesan kedua pebulutangkis tunggal putra itu, ada sang pelatih hebat yang menjadi mentornya, dia adalah Irwansyah.

Di akhir tahun 90 an Irwansyah juga pernah jadi pemain pelatnas, namun cedera di usia muda mematikan karier pria asal Binjai, Sumatera Utara itu.

Keputusan pensiun itu ternyata membuka jalan lain untuk Irwansyah menempuh hidup di dunia bulutangkis.

Setelah memutuskan berhenti menjadi pemain, Irwansyah melanjutkan karier sebagai pelatih dan pernah melanglang buana jadi pelatih di Eropa mulai Wales, Siprus sampai Irlandia. 15 tahun lamanya dia di Eropa. Sebelum dipanggil pulang jadi pelatih pelatnas Indonesia.

Punya pengalaman sekitar 15 tahun lebih melatih di tanah Eropa membuat Irwansyah sangat hafal dengan ajang All England. Dia sudah mengenalnya. Walau ketika diangkat jadi pelatih pelatnas, namanya memang hampir tidak dikenal publik di Indonesia.

Berikut profil lengkap pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan