Bek Inter Milan Francesco Acerbi Bisa Dihukum 10 Laga, Pemain Napoli Juan Jesus Tuduh Lakukan Pelecehan Rasis

  • Bagikan
Francesco Acerbi/X via NDTV

FAJAR.CO.ID, NAPLES—Pemain Napoli, Juan Jesus menuduh bek Inter Milan Francesco Acerbi melakukan pelecehan rasis. Jika terbukti, musim Francesco Acerbi bisa langsung berakhir.

Peraturan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC)  dikutip dari NDTV mengatakan bahwa jika dia terbukti bersalah melakukan pelecehan rasial terhadap pemain Brasil itu, dia akan dilarang tampil setidaknya 10 pertandingan.

Jesus awalnya mengecilkan insiden tersebut setelah hasil imbang 1-1 Napoli di Inter Milan pada hari Minggu. Ia mengatakan kepada DAZN bahwa apa yang terjadi di lapangan semuanya selesai di lapangan.

Jesus asal Brasil, yang menyundul bola untuk menyamakan kedudukan di akhir pertandingan Napoli di San Siro, terlihat melakukan protes terhadap wasit Federico La Penna, sambil menunjuk lencana Jauhkan Rasisme di kausnya dan tampaknya mengatakan bahwa "(Acerbi) menyebut saya seorang negro".

Acerbi meninggalkan kamp pelatihan Italia setelah laporan bahwa ia akan diselidiki atas dugaan pelecehan, dan digantikan oleh bek tengah Roma Gianluca Mancini dalam skuad 28 pemain yang dipilih sebelum pertandingan melawan Venezuela dan Ekuador dalam persiapan Italia mempertahankan gelar Eropa. .

Dia bersikeras sekembalinya ke Milan bahwa dia "tidak mengatakan apa pun yang rasis", mengulangi apa yang dikatakan agennya Federico Pastorello kepada penyiar Radio Sportiva pada Senin sebelumnya.

Hal ini memicu reaksi marah dari Jesus di Instagram: "Saya pikir insiden itu dilakukan di lapangan dan sejujurnya saya berharap tidak perlu kembali melakukan sesuatu yang begitu tercela."

“Namun hari ini saya membaca komentar Acerbi yang sepenuhnya bertentangan dengan apa yang terjadi, dengan apa yang dia katakan sendiri di lapangan yang didukung oleh rekaman video dia meminta maaf kepada saya,” tambah Jesus.

Ia mengaku kecewa dengan Accerbi. "Saya tidak terima, rasisme akan diperangi di sini dan saat ini. Acerbi berkata kepada saya 'pergilah sebagai orang kulit hitam, kamu hanya seorang negro'... sekarang dia mengubah taktiknya dan menyatakan bahwa tidak ada rasisme," tegasnya. (amr)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan