FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto memastikan keamanan data pemilih di Sirekap meskipun KPU bekerja sama dengan Alibaba Cloud.
Hadi menyatakan bahwa keamanan tersebut telah dipastikan melalui rapat tertutup dengan melibatkan berbagai lembaga, termasuk BIN, BSSN, Bareskrim Polri, dan Kemenkominfo.
Langkah-langkah pengamanan telah direncanakan untuk memastikan keakuratan dan keberhasilan data yang masuk ke dalam Sirekap. Meski begitu, detail langkah pengamanan yang akan dilakukan oleh Bareskrim, BSSN, dan BIN tidak dijelaskan secara rinci.
“Ada Kepala BSSN, melakukan pengamanan, pemantauan dari BIN. Semuanya sesuai rencana dan masih berjalan dengan baik," beber dia, dikutip dari ANTARA.
Pakar telematika Roy Suryo menyarankan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka perjanjian dengan Alibaba Cloud untuk memastikan perlindungan data masyarakat oleh lembaga penyelenggara pemilu tersebut.
Hal itu disampaikan dalam sidang sengketa informasi dengan agenda mendengar keterangan saksi ahli pemohon di Komisi Informasi Pusat (KIP), Jakarta Pusat, Senin, untuk dua dari tiga register sengketa informasi yang diajukan oleh organisasi Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) sebagai pemohon kepada KPU RI sebagai termohon.
“Dengan Alibaba, harus dibuka, perjanjiannya seperti apa. Dalam perjanjian itulah yang mau dilihat bisa terungkap sejauh mana hak dan kewajiban dari kedua belah pihak,” kata Roy, Senin (18/3).