1. Biaya kecil keuntungan tinggi
Untuk membangun usaha sambal kemasan tentu tidak sesulit untuk membuat produk yang memiliki keahlian mahal. Namun resiko tetap ada, tetapi kamu bisa memulai dengan jumlah kecil untuk mengetahui respon pasar awal.
Modal awal Rp. 500 ribu untuk membuat beberapa botol sambal kemasan. Kemudian kamu bisa memasarkan dengan menawarkan kepada orang-orang disekitar lingkungan, keluarga, dan teman. Ketika respon mereka positif telah mencoba sambal kemasan buatan kamu maka kamu bisa mengembangkan usaha menjadi lebih besar.
Meski demikian, untuk mengembangkan usaha menjadi lebih besar tentunya membutuhkan modal usaha yang bertambah pula. Untuk itu, tentu kamu harus mencari dana untuk menambah modal usaha kamu. Biasanya orang akan memilih bank sebagai solusi tetapi memiliki banyak persyaratan dan proses yang lama.
Sebagai alternatif solusi maka bisa mengajukan pada bank digital yang prosesnya tidak membutuhkan banyak persyaratan seperti pada bank konvensional. Kamu bisa memilih pinjaman dengan proses yang sangat mudah.
2. Mudah untuk dijual
Hal lain yang membuat usaha sambal menjadi usaha rumahan yang menjanjikan adalah mudahnya penjualannya. Kamu dapat membelinya dengan mengantarkannya ke toko kelontong, pasar, dll.
Selain itu, perkembangan teknologi memungkinkan kamu untuk menjual sambal kemasan melalui media sosial. Oleh karena itu, Anda bisa berbelanja sambal dengan lebih cepat. Selanjutnya kamu juga bisa menawarkan produk sambal kemasan kamu ke dalam e-commerce.