FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Gedung Senayan bakal diisi sederet pasangan suami-istri (pasutri). Salah satunya, pasutri Rusdi Masse-Fatmawati dari Sulsel.
Keduanya terpilih di daerah pemilihan (dapil) yang berbeda dan sama-sama meraih kursi pertama. Rusdi Masse yang merupakan petahana kembali terpilih di dapil Sulsel III dengan suara tertinggi. Mantan Bupati Sidrap itu meraih 161.301 suara.
Sementara Fatmawati Rusdi yang maju di Dapil Sulsel I, lolos dengan meraih 106.806 suara. Kemudian 279.914 suara partai.
Mantan Wakil Wali Kota Makassar itu bukan orang baru di di parlemen. Pada Pemilu 2014, dia sudah pernah duduk di DPR RI melalui Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Kesuksesan pasangan suami istri (pasutri) ini pun membuat keduanya santer disebut figur kuat bakal calon gubernur Sulsel. Terlebih lagi, setelah Nasdem itu berjaya di Sulsel. Partai yang di nakhodai Rusdi Masse itu mampu menggeser dominasi Golkar di Sulsel.
"Jadi setelah melihat hasil, Insyaallah jangankan pilkada kabupaten kota, Pilgub pun terbuka ruang bagi kita untuk menjadi pemenang," kata Rusdi.
Selain Rusdi-Fatmawati, hasil rekapitulasi perolehan suara di KPU RI, sejumlah pasutri berpeluang sama-sama ngantor di Senayan untuk periode 2024-2029.
Politisi Partai Gerindra yang juga musisi, Ahmad Dhani Prasetyo-Mulan Jameela juga dinyatakan lolos ke Senayan.
Berdasar rekapitulasi suara nasional dan penghitungan metode Sainte Lague, Dhani mengunci satu jatah kursi DPR dari Dapil Jatim I. Pentolan grup band Dewa 19 itu meraup 134.227 suara. Sementara istrinya, Mulan Jameela dari Dapil Jabar XI dengan mengantongi 85.326 suara.
Di kalangan artis, pasangan Primus Yustisio-Jihan Fahira juga bakal berkantor di Senayan. Bedanya, Primus akan berkantor di gedung DPR.
Sementara istrinya berkantor di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Primus yang maju di Dapil Jabar V tercatat mengantongi 128.892 suara. Sedangkan Jihan mendapat 1.823.907 suara.
Pasangan lain yang berpeluang lolos adalah Ahmad Muzani dan istrinya Himmatul Aliyah. Muzani selaku sekjen Gerindra mendapat kursi dari Dapil Lampung 1 dengan 110.161 suara.
Sementara sang istri yang berstatus petahana berhasil mendapat 1 kursi di Dapil "Neraka" Jakarta II dengan perolehan 94.543 suara.
Kemudian ada juga pasangan Taufiq R Abdullah dan Ida Fauziyah. Saat dikonfirmasi, Taufiq bersyukur, karena dirinya dan sang istri, Ida Fauziyah kembali lolos ke Senayan.
Taufiq berangkat dari Dapil Jawa Tengah VII yang terdiri dari Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen. Sedangkan Ida berasal dari Dapil Jakarta II yang meliputi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan luar negeri.
Taufiq mengatakan, dirinya akan memasuki periode ketiga di parlemen. Sementara Ida masuk periode kelima. Ida menjadi anggota dewan sejak Pemilu 1999. Hanya pada Pemilu 2019, Ida tidak maju sebagai caleg. "Pada 2019, istri saya tidak nyalon," katanya.
Pada Pemilu 2024, dia dan Ida kembali mendapat amanah maju sebagai caleg. Menurut dia, sebagai menteri, Ida mendapat tugas di dapil yang baru, yaitu dapil yang masih kosong dari kursi PKB.
Taufiq mengatakan, dirinya dan Ida sudah aktif di bidang kemasyarakatan sejak muda. Keduanya menjadi aktivis sejak masih belia, sehingga sudah terbiasa dengan persoalan sosial kemasyarakatan.
"Kami juga terbiasa menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat," bebernya.
Ketika Pileg 2024, dia dan sang istri betul-betul sibuk dengan urusan pencalegan. Dia fokus di dapilnya, begitu juga Ida. Walaupun sama-sama menjadi caleg, keduanya jarang berbicara tentang strategi pemenangan.
Sebab, lanjut Taufiq, setiap dapil mempunyai persoalan dan tantangan masing-masing. Setelah berjuang di dapil, keduanya akhirnya lolos ke Senayan. Taufiq berkomitmen akan memperjuangkan aspirasi masyarakat. (*/fajar)