FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) yang dikenal blak-blakan, Lukman Simanjuntak, memberikan reaksi terkait imbauan PBNU agar masyarakat tetap damai setelah KPU mengumumkan hasil pemungutan suara Pemilu.
Lukman, dalam komentarnya mengaku tidak membayangkan jika Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf hidup di zaman Nabi.
"Jika Gus Yahya hidup di zaman nabi, sudah pasti dia mengimbau Nabi Musa agar damai dengan Firaun," ujar Lukman dalam keterangannya di aplikasi X @hipohan (22/3/2024).
Tidak hanya sampai di situ, Lukman juga menyebut kemungkinan Gus Yahya mengimbau Nabi Ibrahim agar damai dengan Namrud, begitupun Nabi Luth dengan kaum Sodom.
"(Juga) mengimbau Nabi Ibrahim (damai) dengan Namrud, Nabi Luth dengan kaum Sodom, iya gak sih?," tandasnya.
Imbauan dari PBNU ini disampaikan setelah KPU resmi mengumumkan hasil pemungutan suara nasional.
Dalam imbauannya, PBNU mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian dan stabilitas, serta menerima hasil Pemilu dengan lapang dada.
Menyikapi imbauan tersebut, Lukman Simanjuntak menyampaikan komentarnya dengan gaya khasnya yang blak-blakan.
Imbauan agar tetap damai di tengah perbedaan pendapat dianggapnya menggelitik untuk dipertanyakan jika diterapkan dalam konteks sejarah nabi-nabi.
Sebelumnya diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka meraih kemenangan dalam Pilpres 2024 dengan suara tertinggi, mengalahkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Penetapan hasil ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/3/2024) malam.