FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Ujian Kode Etik Notaris (KEN) 2024 Wilayah Sulsel digelar di Hotal Claro Makassar, Sabtu (23/3/2024).
Ada 203 calon peserta dari sejumlah provinsi yang ikut dalam ujian kode etik notaris 2024 ini.
Ketua Pengurus Wilayah Sulsel Ikatan Notaris Indonesia Andi Sengngeng Pulaweng Salahuddin menyatakan, setelah mengikuti ujian ini, peserta bisa mengajukan permohonan untuk dapat diangkat sebagai notaris.
“Pesertanya ada yang dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Papua, Ambon dan Nusa Tenggara Barat (NTB),” tutur Andi Sengngeng.
Ujian kode etik notaris yang digelar dua tahun sekali ini terdiri dari ujian tertulis dan ujian wawancara. Biasanya digelar di bulan Maret dan Oktober.
Saat ini ada 612 notaris yang tersebar di enam pemerintah daerah.
Ketua Pengurus Wilayah (Pengwil) Sulawesi Selatan Ikatan Notaris Indonnesia, Abdul Muis menyampaikan, kode etik merupakan kewajiban terakhir bagi calon-calon anggota luar biasa untuk masuk ke dunia nyata notaris sesuai apa yang diimpor selama ini.
Menurutnya, di era digital ini, para notaris memiliki tantangan tersendiri. Para notaris diharapkan berhati-hati dalam menggunakan teknologi informasi.
“Ke depan kita sudah masuk ke era digitalisasi, digital ini sangat ini maka notaris itu sangat berhati-hati. Karena bicara tentang digital itu tidak bisa menghilangkan jejak digital,” tuturnya.
Abdul Musi berharap para notaris dapat merahasiakan isi aktanya. (selfi/fajar)