Cetak Sejarah Perolehan Suara Tertinggi DPRD Makassar, PKB Dorong Dokter Ical Maju Pilwalkot

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendorong sejumlah kader internal untuk maju di Pilwalkot Makassar.

Salah saya yang didorong maju adalah caleg peraih suara tertinggi dalam sejarah DPRD Makassar, Fahrizal Arrahman Husain atau kerap disapa Dokter Ical.

Dalam pileg 2024 kali ini, Dokter Ical berhasil meraih 12.103 suara pribadi. Menjadikan peraih suara tertinggi dalam sejarah DPRD Makassar.

Dokter Ical merupakan caleg pendatang baru yang bertarung di Dapil 1 DPRD Makassar yang meliputi Kecamatan Ujungpandang, Makassar dan Rappocini (Umar).

Dokter Ical juga merupakan putra dari Rektor UNM, Prof Husain Syam. Saat ini usianya masih tergolong muda. Dia lahir di Makassar, 3 Juni 1993. Itu berarti saat maju sebagai caleg DPRD Kota Makassar, Dokter Ical baru berusia 30 tahun

Bukan hanya Dokter Ical, PKB juga mendorong kader internal lainnya seperti Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo, Ketua Bappilu PKB Syamsu Rizal atau Deng Ical.

Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi Andi Wawo mengungkapkan jika pihaknya akan mempertimbangkan 4 sampai 5 kader untuk diusung sendiri di Pilwakot Makassar.

"Di antaranya, Deng Ical Fauzi, Fauzi Andi Wawo, Dokter Ical,"kata anggota DPRD Sulsel itu kepada wartawan, Sabtu (23/3/2024).

Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyebut cukup banyak mempersiapkan kader internal di Pilkada nanti yang tersebar di sejumlah daerah yang menggelar pemilihan.

Selain di Makassar, PKB juga mendorong kadernya Andi Tenri Liwang Pilkada Kabupaten Wajo, Muhammad Syarif Pilkada Kabupaten Jeneponto, Tomy Satria Pilkada Kabupaten Bulukumba, dan Hengky Yasin Pilkada Kabupaten Takalar.

"Kami buka seluas-luas nya yang ingin mendaftar sebagai bakal calon bupati, wali kota, dan gubernur. Tidak hanya bagi kader internal tapi figur eksternal pun,"ucapnya.

Usai Pileg yang telah digelar pada 14 Februari lalu, sejumlah persiapan pun tengah dilakukan. Salah satunya adalah membentuk tim calon kepala daerah (Cakada) atau desk pilkada.

Azhar Arsyad menyampaikan bahwa tujuan tim cakada dibentuk untuk melakukan supervisi kepada kandidat yang akan diusung.

Tim cakada tersebut terbentuk di kabupaten/kota hingga tingkat provinsi. Tugasnya membuka jadwal pendaftaran dan melakukan penjaringan.

Adapun kriteria yang diharapkan seperti dapat membangun daerah nya masing-masing, memiliki jejaring yang luas, memiliki akseptabilitas, dan logistik. (Ikbal/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan