FAJAR.CO.ID, PARIS—Paris Saint-Germain mendekati Barcelona untuk mengontrak Lamine Yamal. Tawarannya konon €200 juta atau Rp3,4 triliun.
Angka itu bisa menempatkan remaja berusia 16 tahun sebagai pemain termahal atau transfer tertinggi sepanjang sejarah sepak bola, menyamai rekor sekaligus mengulang kasus Neymar.
Saat dibajak PSG 2017 silam, PSG juga membayar sekitar Rp3,4 triliun kepada Barcelona. Dan mengingat situasi keuangan Barcelona saat ini, transfer Yamal bukan mustahil akan terjadi.
Pemain sayap kelahiran 13 Juli 2007 itu dalam performa gemilang sejak masuk ke tim utama awal musim ini, dan pejabat klub ingin mempertahankannya dalam kondisi apa pun.
Presiden Barcelona, Joan Laporta dikutip dari Football Espana mengklaim bahwa Barcelona menolak tawaran senilai €200 juta untuk Lamine Yamal.
Kendati banyak yang merasa sulit untuk percaya bahwa tawaran sebesar itu diterima, apalagi ditolak, hal tersebut mungkin ada benarnya.
Pasalnya, Fabrizio Romano mengatakan kepada The Daily Briefing bahwa Paris Saint-Germain memang mendekati Barcelona dengan maksud untuk merekrut Lamine Yamal musim panas ini.
“Joan Laporta akan membuat heran dengan komentar yang dibuat dalam sebuah wawancara, dengan presiden Barcelona mengatakan klub mengatakan tidak terhadap proposal senilai €200 juta untuk Lamine Yamal. Sumber saya telah mengonfirmasi bahwa klub yang mendekati Barca untuk Yamal adalah Paris Saint-Germain – ada minat dari raksasa Prancis tersebut, namun saat ini saya belum memiliki konfirmasi mengenai proposal resmi atau formal,” kata Romano.