Jadi Raja Sprint di Portimao dan Akhiri Dominasi Ducati, Vinales: Ini Gila

  • Bagikan
Maverick Vinales bersama tim Aprilia-nya/Crash

FAJAR.CO.ID, PORTIMAO—Pembalap Aprilia, Maverick Vinales merajai balapan sprint di Portimao, Portugal. Hasil itu membuat Maverick Vinales menghentikan 19 kemenangan beruntun Ducati di MotoGP.

Berada di posisi sepuluh besar di Qatar dua pekan lalu, Vinales mengungguli jagoan-jagoan Ducati; Enea Bastianini, Jorge Martin Marc Marquez, hingga Francesco Bagnaia, yang tiba-tiba melebar di tikungan 1 setelah melakukan kesalahan pengereman saat empat lap tersisa.

"Sudah lama. Hari ini sangat sulit. Banyak pertempuran. Tapi itu perlombaan Sprint. Tentu saja saya sangat senang. Ini merupakan sebuah kelegaan yang sangat besar dan saya sangat senang bisa menunjukkan kepercayaan diri dan potensi besar yang kami miliki!" kata Vinales di Crash.

Ia menyebut pengereman dan ban adalah kuncinya. “Yang saya lihat perbedaannya, terutama dari Qatar dan sini, adalah saya bisa mengerem dengan baik dan bisa mendorong ban depan. Jadi saya bisa lebih kompetitif di mana pun di trek,” jelasnya.

Menurut Vinales, setelah kesalahan Bagnaia, ia langsung yakin bisa menang. “Pecco di awal sangat cepat.. Jadi ketika saya melihat kesalahannya, saya berkata, 'Oke, jika saya terus membalap seperti ini, akan sulit bagi orang di belakang untuk menyalip saya,” bebernya.

“Pada akhirnya, sungguh luar biasa bisa meraih kemenangan pertama saya bersama Aprilia. Ini gila. Biasanya saya paling kesulitan dalam sprint, jadi meraih kemenangan dalam sprint adalah hal yang luar biasa. ," tegasnya.

Kemenangan ini memberi Vinales kepercayaan diri menyambut balapan utama malam nanti. “Tentunya untuk meraih kemenangan bergantung pada banyak hal. Tapi kami punya peluang untuk melakukannya dan itu luar biasa,” katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan