2.129 JCH Gagal Berangkat, 76 Persen Jemaah Risiko Tinggi Kesehatan

  • Bagikan
Rombongan Calon Jemaah Haji Kloter 3 asal Soppeng tiba di Asrama Haji Embarkasi Makassar, Selasa, 23 Mei 2023. IMAM AKHMAD/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR– Isu kesehatan masih menjadi atensi dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024. Sebanyak 76 persen jemaah calon haji (JCH) masuk kategori risiko tinggi (risti) kesehatan.

Berdasar data Siskohat Kesehatan Kementerian Agama (Kemenag) RI, dari 200.362 CJH yang telah menjalani pemeriksaan, hampir di semua daerah, mayoritas JCH memiliki risiko tinggi kesehatan.

Berdasar data tersebut, jenis penyakit yang paling banyak diderita para CJH adalah dislipidemia alias kelainan pada lemak dalam darah. Total ada 73.517 jemaah atau sekitar 34 persen.

Gangguan itu tak bisa diremehkan karena dapat memicu sejumlah penyakit berat. Mulai stroke hingga penyumbatan aliran darah.

Empat jenis penyakit lain yang paling banyak diidap para CJH juga tidak ringan. Mulai hipertensi, diabetes, jantung, hingga penyakit hati.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Lilik Mahendro Susilo menyebutkan, kondisi itu tak terlepas dari komposisi CJH Indonesia yang masih banyak diisi para lanjut usia (lansia).

”Karena itu, ada beberapa kebijakan baru yang kami terapkan pada masa haji tahun ini,” katanya, Minggu, 24 Maret.

Salah satu kebijakan tersebut adalah istitaah kesehatan. Yakni, memeriksa kemampuan JCH dari segi kesehatan. Jika mampu secara jasmani, JCH tersebut boleh diberangkatkan.

Data terakhir, dari 200 ribu lebih CJH yang diperiksa, sebanyak 2.129 calon jemaah dinyatakan tidak istitaah kesehatan. Mereka gagal berangkat. (*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan