Jadi Kebiasaan Setiap Ramadan, Haji Ambo Rukka Kembali Berbagi kepada Ribuan Warga Makassar

  • Bagikan
Ambo Rukka (peci putih) berbagi rezeki kepada warga.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sudah menjadi kebiasaan selama berpuluh tahun lamanya, seorang pengusaha Jayapura asal Makassar bernama Haji Ambo Rukka (65) membagikan sedekah Ramadan kepada warga Kota Makassar.

Ambo Rukka bersama keluarganya membagikan sedekah tersebut kepada ribuan warga di sekitar kediamannya, di Jalan Mario, Kecamatan Makassar, Kota Makassar pada Selasa (26/3/2024) siang tadi.

Pantauan di lokasi, antrean panjang tidak terhindarkan. Mulai dari pengayuh becak, bentor, ojol sampai warga setempat rela antre selama berjam-jam.

Terlihat polisi dari Polsek Makassar dan sejumlah Babinsa melakukan penjagaan ketat di sekitar rumah Ambo Rukka agar pembagian sedekah berjalan dengan aman.

"Ini sedekah, tujuan saya cuma satu membawa amanah Allah SWT, untuk mengeluarkan sedekah," ujar Ambo Rukka.

Ambo Rukka mengatakan, dirinya telah melakukan hal tersebut selama berpuluh tahun lamanya. Tepatnya, pada tahun 80-an ketika dirinya memulai usaha di Jayapura.

"Sejarahnya, jadi saya bikin seperti ini dari awal saya usaha. Dulu saya ikut sama kakak saya, di Jayapura. Setelah di sana dua tiga tahun saya pisah usaha. Saya usaha sendiri," lanjutnya.

"Makanya saya bikin usaha namanya Toko Saudara 2. Saya ambil dari kakak saya namanya Toko Saudara. Itu yang dikenal sampai sekarang. Dari tahun 80, saya lakukan seperti ini," sambung dia.

Awal-awal dirinya membagikan sedekah kepada masyarakat, hanya ala kadarnya. Namun, setelah rutin setiap tahun, angka yang dibagikan terus mengalami peningkatan.

"Tapi namanya awal-awal, jadi masih ala kadarnya. 10 juta, 20 juta. Sampai sudah bertahun-tahun begini, Alhamdulillah. Allah tambahkan terus. Ini saya bagikan setiap pertengahan Ramadan," tukasnya.

Sasaran berbaginya, dikatakan Ambo Rukka, dia mengutamakan tukang becak yang masih ada di Kota Makassar. Mengingat, belakangan ini pendapatannya sudah tidak menentu.

"Saya utamakan tukang becak. Karena itu tukang becak kita tahu semua, kalau tukang becak itu berapa pendapatannya satu hari. Dari pagi sampai malam tidak menentu," kuncinya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan