Sebut AHY Telah Khianati Pendukungnya, Lukman Simanjuntak: Hanya untuk Jabatan 8 Bulan dari Jokowi

  • Bagikan
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dilantik menjadi Menteri ATR/BPN oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial (Medsos) yang dikenal dengan komentar-komentar tajamnya, Lukman Simanjuntak, memberikan sorotan terhadap pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang seolah bersyukur keluar dari Koalisi Perubahan.

Dikatakan Lukman, AHY seolah merasa sukses meskipun Partai Demokrat kehilangan 10 kursi di DPR.

"Merasa sukses meski kehilangan kursi DPR 10 buah," ujar Lukman dalam keterangannya di aplikasi X @hipohan (26/3/2024).

Lebih lanjut, Lukman juga menyentil AHY atas hubungannya yang kini terlihat erat dengan Moeldoko, yang menurutnya pernah 'membegal' Partai Demokrat berkali-kali.

"Sekubu dengan Moelkowi sang Pembegal Demokrat berkali-kali," tukasnya.

Poin lain yang disoroti oleh Lukman adalah pernyataan AHY yang menurutnya mengkhianati pendukung yang menginginkan perubahan hanya demi mendapatkan jabatan selama 8 bulan dari Jokowi, yang nota bene dia kritik selama 9 tahun.

"Serta khianati pendukung yang inginkan perubahan, hanya untuk dapat jabatan 8 bulan dari Mukidi yang dia kritik 9 tahun," tandasnya.

Untuk diketahui, pada Pemilu 2024 ini Partai Demokrat hanya mendapatkan 44 kursi. Mengalami penurunan dibandingkan Pemilu 2019 lalu dengan 54 kursi.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir partai-partai di dalam Koalisi Perubahan yang bermanuver ke sana ke mari meskipun Pilpres 2024 belum selesai.

AHY menyampaikan sindirannya dalam acara buka bersama Partai Demokrat di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).

"Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur. Betul? Kita tahu, belum selesai, semua sudah ke sana ke mari," katanya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan