"Kemudian bacakan doa ini, waayyu baidnaada rabbahu annii massaniyah durru wa anta arhamurrahimin," sambung dia.
Doa tersebut, kata Eri, dibacakan sebanyak tujuh kali.
"Anda baca tujuh kali. Kemudian doakan, ya Allah jadikanlah air ini sebagai penawar, pembatal ikatan-ikatan sihir yang termakan," ucapnya.
Menurut Eri, air yang telah dibacakan dengan ayat Al-Quran dan doa tersebut akan menjadi penawar ikatan sihir yang ada.
"Kemudian anda minum. Maka air yang sudah anda bacakan dengan ayat Al-Quran dan doa yang tadi akan menjadi penawar ikatan sihir yang ada," tukasnya.
Eri juga menyebutkan bahwa orang yang terkena gangguan sihir biasanya seringkali mengalami mimpi-mimpi yang menyeramkan seperti mimpi ular, hanyut, tenggelam, dan sebagainya.
"Orang yang terkena gangguan sihir biasanya selalu mimpi ular, hanyut, tenggelam, dan berada di tempat-tempat yang menyeramkan," kata Eri.
Namun, Eri menekankan agar orang yang terkena sihir tidak perlu takut, karena sihir itu lemah jika diketahui cara menanganinya.
"Tapi jangan takut, karena sihir itu lemah jika anda tahu cara menanganinya," tandasnya.
Sebaliknya, sihir akan terus kuat jika tidak dipahami bagaimana cara menuntaskannya.
"Sihir itu akan kuat jika anda tidak memahami bagaimana cara menuntaskannya," kuncinya.
Metode yang diberikan oleh Eri ini diharapkan dapat membantu mereka yang merasa terkena pengaruh sihir untuk memperoleh perlindungan dan kesembuhan.
(Muhsin/fajar)