FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membentuk koalisi untuk pemilihan wali kota (pilwalkot) Makassar. Namanya Koalisi "Pisang Ijo".
Koalisi ini bisa merujuk pada warna pisang (kuning) untuk Golkar dan hijau untuk PKB. Terbentuknya koalisi ini disampaikan Ketua DPC PKB Makassar, Fauzi A Wawo. Nama koalisi itu disebut atas inisiatif Golkar.
Hanya saja, belum ada deklarasi karena PKB masih akan menyeleksi dan menyurvei calon yang didorong. "Pihak Golkar ini sudah menunggu kami, cuma belum bisa deklarasi karena kami belum bisa menyebut nama," ungkapnya.
Koalisi dengan Golkar ini kata dia tentu realistis, yaitu Golkar 01 dan PKB 02. Hal ini juga sudah jadi kesepakatan kedua partai dan PKB melihat sosok 01 itu adalah Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Munafri Arifuddin (Appi).
Terkait figur yang akan didorong PKB, partai yang berhasil meraih 5 kursi di DPRD Makassar ini akan membuka seleksi pada 1-7 April. "Jadi satu minggu," katanya.
Namun, anggota DPRD Sulsel itu menyebut ada 4-5 yang potensial, termasuk dirinya. Kemudian ada Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Ketua BPP PKB Sulsel Syamsu Rizal atau deng Ical, dan Farizal Arrahman Husain atau yang akrab disapa dokter Ical.
dr Ical terpilih dalam pileg 2024 untuk DPRD Makassar dan berhasil meraih 12.103 suara pribadi. Perolehan itu menjadikan anak Rektor UNM Prof Husain Syam ini meraih suara tertinggi dalam sejarah DPRD Makassar.
Dokter Ical merupakan caleg pendatang baru yang bertarung di Dapil 1 DPRD Makassar yang meliputi Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, dan Rappocini.