Isu Jokowi dan SBY Jadi Wantimpres Kabinet Prabowo-Gibran, Sekjen Gerindra Bilang Begini

  • Bagikan
Jokowi-SBY-Prabowo Mesra di Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat (9/10/2023).

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Beredad susunan kabinet pasangan calon (Paslon) peraih suara terbanyak Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dalam daftar yang beredar ada dua nama Presiden Indonesia yang masuk lsusunan kabinet Prabowo-Gibran untuk masa periode 2024-2029.

Dalam susunan kabinet yang beredar itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menempati posisi Dewan Pertimbangan Presiden.

Merespons itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan, susunan kabinet pemerintahan ke depan merupakan hak prerogatif presiden terpilih, dalam hal ini Prabowo Subianto.

"Saya tidak paham karena itu hak priogratif presiden, tentu saja presiden dan wakil presiden berikan pandangan," kata Muzani kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (26/3).

Muzani tak menampik Prabowo Subianto akan meminta pendapat kepada Presiden Jokowi. Ia mengamini, permasalahan kursi menteri mulai dibahas oleh Prabowo.

"Jadi apa yang dikatakan Gibran kepada pak Presiden terpilih pak Prabowo itu mungkin saja, tapi bahwa persoalan kabinet sudah mulai diomongkan beberapa kali memang saya denger dari pak Prabowo," ucap Muzani.

Meski demikian, Muzani menampik nama-nama susunan kabinet telah dibahas oleh Prebowo bersama partai koalisi. "Belum, belum," pungkas Muzani

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan