FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, memberikan reaksi tajam terhadap penegasan Prabowo yang mengaku tidak kompromi dengan korupsi.
Menurut Jhon, salah satu akar terkuat dari korupsi adalah nepotisme.
"Sekadar mengingatkan, salah satu akar terkuat dari korupsi adalah nepotisme," ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (26/3/2024).
Oleh karena itu, jika ingin memberantas korupsi, perlu terlebih dahulu memberantas dinasti politik yang ada.
Jhon menyebut, dinasti itu seperti dinasti politik Jokowi dan dinasti politik di Banten hingga Kalimantan.
"Jadi kalo mau memberantas korupsi, berantas dulu dinasti politik Jokowi, dinasti politik di Banten hingga Kalimantan," sebutnya.
Lebih lanjut, Jhon menyatakan bahwa jika ingin serius dalam pemberantasan korupsi, maka perlu dilakukan dengan memulai dari diri sendiri.
"Dan yang jelas harus selesai dengan diri sendiri," cetusnya.
Jhon meminta agar tidak melibatkan adik kandung, keponakan, atau keluarga dalam lingkar kekuasaan, agar terhindar dari berbagai kepentingan yang dapat memicu korupsi.
"Jangan libatkan adik kandung, keponakan dan keluarga dalam lingkar kekuasaan agar lepas dari berbagai kepentingan," ungkapnya.
Jhon juga menegaskan bahwa jika tidak berani untuk melakukan hal tersebut, maka ucapan Prabowo hanya akan menjadi pepesan kosong.
"Jika tidak berani, ucapan anda hanya pepesan kosong," tandasnya.
Ia menyebut bahwa ucapan Prabowo tidak lebih baik dari bunyi-bunyian pengusir burung di sawah.
"Tak lebih baik dari bunyi-bunyian pengusir burung di sawah," kuncinya.
(Muhsin/fajar)