33 Kampus di Indonesia Diduga Terlibat TPPO, Unismuh Makassar: Pernah Ada Tawaran, Kami Tolak

  • Bagikan
Unismuh Makassar

"Tapi hingga saat ini, tidak ada satupun permintaan rekomendasi magang ke Jerman," cetusnya.

Rakhim bilang, Unismuh tidak pernah menjalin kerja sama dengan lembaga mana pun terkait program ferienjob.

"Lembaga Bahasa, Kerja Sama, dan Urusan Internasional (LPBKUI) Unismuh memang pernah menerima tawaran kerja sama untuk program tersebut, namun setelah melalui kajian mendalam, tawaran tersebut ditolak," sebutnya.

Dituturkan Rakhim, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada dua mahasiswa Unismuh yang diduga mengikuti program magang tersebut, namun itu dilakukan secara mandiri, atas inisiatif pribadi, dan tanpa melapor ke pihak kampus.

"Mahasiswa yang bersangkutan mungkin mendapat informasi dari luar kampus. Sebab, Unismuh tidak pernah menyosialisasikan adanya program magang ke Jerman," ungkapnya.

Mengenai adanya dugaan TPPO itu, Rakhim mengatakan, Unismuh turut prihatin karena menimpa mahasiswanya.

"Meskipun program tersebut diikuti secara mandiri dan tanpa sepengetahuan pihak kampus, Unismuh siap memberikan pendampingan hukum bagi mahasiswa yang menjadi korban jika dibutuhkan," bebernya.

Dibeberkan Rakhim, Unismuh dalam beberapa tahun terakhir memang menggiatkan kolaborasi internasional. Namun proses kolaborasi internasional harus melalui beberapa tahapan dan verifikasi ketat.

"Setiap kerja sama internasional harus melalui LPBKUI, diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), serta diiringi dengan monitoring dan evaluasi berkala," terangnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan