Satu Orang Mahasiswanya Jadi Korban TPPO Berkedok Magang di Jerman, UIN Alauddin: Tidak Pakai MoU

  • Bagikan
Rektorat UIN Alauddin Makassar

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pihak UIN Alauddin Makassar membenarkan ada mahasiswanya yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Melalui Melalui program kerja paruh waktu berkedok magang di Jerman.

“Hanya satu (orang),” kata Kepala Baguan Kerjasama UIN Alauddin Makassar Ismi Sabariah kepada fajar.co.id melalui telepon, Kamis (28/3/2024).

Meski begitu, Ismi mengatakan magang itu tidak terkait dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Dia berangkat saat sudah alumni jadi dia tidak mengklaimnya untuk SKS di MBKM,” ucapnya.

Apalagi, kata dia, sang mahasiswa berangkat setelah alumni. Meski mendaftarnya saat masih mahasiswa.

“Waktu dia mendaftar masih berstatus mahasiswa, proses registrasi, buat paspor kan ada durasi. Setelah melalui proses jadwal pemberangkatan dia sudah alumni. Sudah selesai,” jelasnya.

Ia menerangkan, mahasiswa tersebut mendaftar secara individu. Tidak atas kerja sama UIN Alauddin dengan pihak lain.

“Jadi (korban) UIN Alauddin itu tidak pakai MoU. Dia berangkat sendiri atas keinginan sendiri,” terangnya.

“Kan program itu ada dua, ada secara insitusi dengan menggunakan MoU dan ada yang mendaftar mandiri,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah 33 kampus di Indonesia diduga terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Melalui program kerja paruh waktu berkedok magang di Jerman.

Itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Abdul Haris di Jakarta pada hari Rabu (27/3). Ia mengatakan program ferien job itu tak memenuhi kriteria kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami sedang melakukan kajian (sanksi) ini. Kami juga terus melakukan koordinasi dengan Kabareskrim dengan difasilitasi kantor Staf Presiden (KSP),” kata Abdul Haris dilansir dari Antara.

Saat ini, Bareskrim Polri telah menetapkan lima tersangka, tiga orang di antaranya dikenakan wajib lapor.

Polisi, sampai saat ini merahasiakan daftar 33 perguruan tinggi yang memiliki program ferienjob.

”Semua akan diperiksa kalau terkait,’’ kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro dikutip dari JawaPos.

Meski begitu, diketahui sejumlah 41 perguruan tinggi di Indonesia tercatat sudah mengirimkan mahasiswanya ke dalam program magang di Jerman pada 2023.

Berikut Ini Daftar Kampus yang Diduga Terlibat TPPO Ferienjob ke Jerman:

  1. Universitas Binawan.
  2. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
  3. Universitas Hasanuddin (Unhas).
  4. Universitas Indonesia Timur (UIT).
  5. Universitas Haluoleo (Uho).
  6. Universitas PGRI Palembang.
  7. Universitas Jambi (Unja).
  8. Institut Teknologi Bandung (ITB).
  9. Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta.
  10. Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali.
  11. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  12. Universitas Terbuka (UT).
  13. Universitas Tadulako (Untad).
  14. Universitas Fajar Makassar (Unifa).
  15. Universitas Pelita Harapan (UPH).
  16. Universitas Trisakti (Usakti).
  17. Universitas Atma Jaya.
  18. Universitas Bina Nusantara (Binus).
  19. Institut Kesehatan (Inkes) Deli Husada.
  20. Inkes Medistra.
  21. Universitas Nias Raya (Uniraya).
  22. Inkes Lubuk Pakam.
  23. Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
  24. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.
  25. Universitas Sebelas Maret (UNS).
  26. Bright Education International Bandung.
  27. Universitas Merdeka (Unmer) Madiun.
  28. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani.
  29. Universitas Hindu Indonesia (Unhi).
  30. Universitas Lampung (Unila).
  31. UIN Salatiga.
  32. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).
  33. Universitas Fajar (Unifa).
  34. Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).
  35. Universitas Katolik Soegijapranata (Unika).
  36. UKI Paulus.
  37. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
  38. Universitas Muhammadiyah Buton.
  39. Universitas Negeri Makassar (UNM).
  40. Universitas Negeri Semarang (Unnes).
  41. Universitas Sanata Dharma (USD). 

Di antara sejumlah kampus itu, beberapa di antaranya berkedudukan di Makassar.

Di antaranya adalah Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Indonesia Timur, Universitas Fajar, dan UKI Paulus.

Juga Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Universitas Negeri Makassar.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan