"Alhamdulillah, ini adalah hal luar biasa. Kenaikannya dua kali lipat atau sampai 100 persen. Untuk menambah itu butuh keahlian khusus, tidak semua orang bisa," tegas RMS.
Pernyataan serupa juga disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Gerindra, Khilmi yang menilai gebrakan Mentan Amran akan membuat petani tak akan lagi dihadapkan pada persoalan pupuk yang kurang saat musim tanam tiba.
“Sekarang petani bisa tersenyum lega karena pupuk sudah tersedia dimana-mana. Saya kira pak Menteri adalah pejuang petani. Karena itu perjuangan beliau perlu mendapat apresiasi atas perhatian yang sangat besar terhadap para petani,” ujar Khilmi.
Dengan tambahan ini, Khilmi berharap produksi dalam negeri dapat meningkat sehingga ke depan Indonesia mampu mewujudkan swasembada, terlebih mampu memenuhi kebutuhan nasional maupun ekspor.
“Yang paling penting adalah kita tidak bergantung pada kebijakan impor. Jadi sekali lagi DPR mendukung sekaligus mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Menteri dalam menambah pupuk subsidi,” kuncinya.
Terpisah, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso mengapresiasi keberhasilan Mentan Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan penambahan alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun.
Penambahan ini, kata Sutarto sangat diluar dugaan karena bisa mencapai 100 persen dari yang tadinya hanya 14 triliun.
Menurut dia, keberhasilan Mentan terkait urusan pupuk adalah prestasi yang luar biasa karena menjawab harapan petani selama ini.
"Saya kira ini yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat khususnya para petani Indonesia. Jadi ini adalah prestasi yang luar biasa," ujar Sutarto dalam keterangan tertulisnya.