Belum Ada Laporan, Polda Sulsel Tetap Selidiki Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman

  • Bagikan
Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi (Foto: Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Meskipun belum ada laporan yang ia terima mengenai kasus TPPO berkedok magang, Kapolda Sulsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut, pihaknya telah melakukan penyelidikan.

Hal itu diungkapkan Andi Rian saat di temui usai kegiatan Buka Bersama dengan ribuan anak yatim di tribun Lapangan Karebosi, Kecamatan Ujung Pandang angkat suara mengenai kasus tersebut, Sabtu (30/3/2024) malam.

Dikatakan Andi Rian, dirinya telah meminta kepada Krimum dan Polrestabes Makassar untuk menindaklanjuti kasus TPPO tersebut.

"Tentu kepada jajaran Krimum maupun Kapolrestabes, saya juga sudah perintahkan lakukan penyelidikan," ujar Andi Rian kepada awak media.

Ditegaskan mantan Kapolda Kalsel itu, jika hasil penyelidikan nantinya menemukan bukti kuat, maka akan diproses lebih lanjut.

"Kalau ketemu buktinya, kita akan proses lebih lanjut," sebutnya.

Saat ditanya mengenai kampus yang telah dideteksi kemungkinan terlibatnya dengan kasus perdagangan orang itu, Andi Rian irit dalam memberikan jawaban.

"Justru itu, untuk mendeteksi itu harus melakukan penyelidikan," tukasnya.

Lanjutnya, jika berkaca pada data dari Mabes, kasus TPPO disebut melibatkan 33 Kampus, termasuk tujuh di antaranya di Sulsel.

"Tapi tentu Polda Sulsel tidak bisa tanpa bukti materiil dan data yang valid. Kalau bicara penanganan kasusnya belum ada," ungkapnya.

Ditegaskan kembali Andi Rian, pihaknya telah membentuk tim yang akan melakukan penyelidikan terkait kasus perdagangan orang itu.

"Sudah saya perintahkan baik Polrestabes maupun Krimum, karena ini menyangkut TPPO kan," kuncinya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan