FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Suasana berbeda terlihat di Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jl Nusantara, Makassar, Sabtu (30/3/2024) malam, ketika seorang pemudik harus ditandu ke atas Kapal Perintis karena tidak mampu berjalan normal.
Pemudik tersebut adalah Ernawati (45) asal Pasilembanna, Kabupaten Kepulauan Selayar. Ia ditandu setelah turun dari ambulans yang membawanya ke pelabuhan
Menurut informasi dari pengelola Rumah Singgah Andalan, Andi Aryani, Ernawati sudah tinggal di rumah singgah selama tujuh bulan terakhir bersama ayahnya, Jafar.
Mereka tinggal di Rumah Singgah Andalan yang berlokasi di Jl Politeknik Lorong 3, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Dikatakan Aryani, kedatangan Ernawati ke Rumah Singgah Andalan ini adalah untuk menjalani pengobatan penyakit TBS tulang yang dideritanya.
Keadaannya yang tidak mampu berjalan normal membuat petugas harus menandunya ke atas Kapal Perintis untuk melanjutkan perjalanan.
"Sudah tujuh bulan sama saya di rumah singgah Andalan. Berobat di RS Wahidin," ujar Aryani kepada fajar.co.id, Minggu (31/3/2024).
Lanjut Aryani, dalam perjalanan Ernawati ke kampung halaman, sepenuhnya dibiayai oleh rumah singgah Andalan.
"Saya hanya memberikan fasilitas dan membayarkan tiket kapalnya di Pelabuhan Soekarno-Hatta," sebutnya.
Melihat kondisi Ernawati yang masih membutuhkan perawatan, Aryani berharap ia masih kembali ke kota Makassar setelah lebaran IdulFitri.
"Seharusnya ini balik ke Makassar untuk kontrol. Karena ada TBCnya yang lari ke tulang belakangnya," tandasnya.