FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- PPIR Se-Sulawesi Selatan dan Tim Aksi Politik (TAP) Sulawesi Selatan menggelar acara Tasyakuran dan Buka Bersama dengan organ Relawan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka yang di selenggarakan di Hotel Claro Makassar, Sabtu (31/3/2024).
Pada kegiatan tersebut, dihadiri sejumlah tokoh dan pengusaha asal Sulawesi Selatan. Diantaranya, Ketua Tim Aksi Politik (TAP) Brigjen TNI Purn Andi Kaharuddin,S,IP, MM, Owner Hotel Claro sekaligus kordinator relawan William Tanta, Letjend TNI Purn H.Andi Geerhan Lantara, hingga eks Wagub Sulsel Agus Arifin Nu’mang.
Ketua Tim Aksi Politik (TAP) Brigjen TNI Purn Andi Kaharuddin,S,IP, MM dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur usai Prabowo Subianto menjadi pemenang dalam Pemilu 2024.
"Tentu kita bersyukur atas Pemberian Pangkat Penghargaan Jendral Kepada Bapak Prabowo, selain itu juga merupakan rasa syukur kita kepada Pak Prabowo – Gibran capres Paslon no.urut 02 menjadi juara," ungkapnya.
Sementara itu, Pembina PPIR Letjend TNI Purn H.Andi Geerhan Lantara dalam mengawali sambutannya dengan kata bijak
"Kali ini bukan Menang tetapi Juara selanjutnya Perang yang tidak menggunakan peluru itulah perang Sesungguhnya," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menyebut jika perjuangannya belum selesai, justru ini baru langkah awal untuk membangun bangsa ini dibawah kepemimpinan Prabowo Gibran.
"Kalau di tentara mau menyerang ada di garis awal dan garis awal ini adalah persiapan dimana mulai pergerakannya bagaimana kita mengawal kepemimpinan nasional kedepan untuk bisa benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat luas, memberikan kontribusinya pemerintah dengan menunjukkan keberpihakannya pada masyarakat Indonesia yang ditandai masyarakat bisa merasakan hasil-hasil pembangunan," ucpanya.
Lebih lanjut ia juga meminta para relawan untuk mengawal kepemimpinan Nasional kedepan, agar benar-benar apa yang ingin di capai bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
"Mari kita berfikir bersama memberikan sumbangsi pemifikiran apa dan mari kita kawal, karena banyak orang sekarang merasa khawatir kalau Indonesia ini baik dan banyak pula yang tidak suka, Sebagai contoh suara Pak Prabowo dipotong-potong, suaranya di edit seakan Pak Prabowo dan seolah-olah melegalkan segala cara-cara yang tidak betul , itulah yang akan di hadapi bangsa ini kedepan."
"Pemerataan pembangunan perlu, tetapi lebih perlu lagi dirasakan manfaatnya oleh seluruh bangsa ini, hasil-hasil pembangunan jangan dirasakan oleh kelompok, kalau tidak ada pengusaha apa yang mau diusahakan, apa yang akan mau di bagi kepada masyarakat Indonesia, kalau semua orang hanya pintar mencaci siapa yang mau bekerja, dengan demikian kelompok ini mari kita satukan dalam wadah Prabu Phinisi dan Insya Allah kalau wadah ini sudah terbentuk, biar Pak William Tanta yang bawa ke pusat, karena Pak Willi panggilan akrabnya lebih dekat dengan pusat," sambungnya.
Acara buka bersama dan Tasyukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Bapak Letjend TNI Purn H.A.Gerrhan Lantara yang di dampingi Bapak Mayjen TNI Purn Dr.Marga Taufiq, SH,MH, Bapak William Tanta dan Bapak Agus Arifin Nu’mang. (*)