Kementerian Perhubungan menyiapkan sebaik mungkin dalam menghadapi angkutan mudik Lebaran baik dari pemeriksaan kelaikan operasi (ramp check) kendaraan angkutan serta sarana dan prasarana lainnya.
“Dalam koordinasi kami dengan Kakorlantas kita lakukan lebih intens bahkan nanti Kakorlantas akan menyampaikan kapan akan dilakukan one way, contraflow,” jelas Budi.
Selain itu, berkoordinasi kepada lintas sektor termasuk menyiapkan Posko Mudik yang akan dibuka tanggal 3-18 April, sehingga masyarakat yang mudik bisa sampai ke kampung halaman bahkan ketika balik pun tetap keadaan aman dan nyaman.
“Momen Idul Fitri untuk persiapkan dengan hati-hati, dengan seksama. Dan kita menyambutnya dengan mengkordinasikan sampai dengan penyediaan BBM dan pelayanan transportasi yang lain,” kata Budi.
Budi menyebut Kementerian Perhubungan bersama Kominfo, BPS dan lembaga survei lainnya telah melakukan survei, dimana sebanyak 193,6 juta orang diprediksi akan bergerak selama libur Lebaran 2024.
"Oleh karenanya kami melakukan upaya yang ekstra keras ada potensi mudik dengan kereta api, bus, mobil pribadi dan motor cukup banyak,” tutur Budi.
Meski begitu, Budi mengajak agar masyarakat ketika mudik menggunakan transportasi massal. Apalagi pihaknya menyiapkan mudik gratis baik lewat kapal laut, kereta api, hingga bus.
Untuk mudik gratis lewat darat yang disiapkan Kemenhub akan menyasar 33 kota dengan target 40.088 ribu, dan 900 unit motor, bakal diangkut menggunakan 722 bus.
Kemudian mudik gratis dengan kereta api kuota yang disiapkan sebanyak 28.196 orang, dan 12.280 untuk motor di 18 stasiun.