Seorang PPPK di Kota Makassar Meninggal Dunia Sesaat Sebelum Pelantikan

  • Bagikan
ilustrasi perbedaan PPPK dan PNS

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Seorang Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Muhammad Mulkan, meninggal dunia sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah di Lapangan Karebosi pada Senin kemarin.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan upaya penyelamatan oleh tim medis tidak berhasil. Mulkan, yang sebelumnya telah bekerja selama 20 tahun sebagai tenaga honorer di Pemkot Makassar, lulus PPPK dengan kategori (K2) untuk formasi analis arsiparis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Wali Kota mengatakan SK (Surat Keputusan) almarhum sudah ada, hanya saja takdir berkata lain, sehingga ia belum sempat disumpah karena meninggal dunia di lokasi penyerahan SK dan pengambilan sumpah para tenaga PPPK Kota Makassar. 

"Dia menghembuskan nafas terakhirnya sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah. Jadi semua hak-haknya tetap diberikan sebagai PPPK dan diberikan santunan," kata dia, dikutip dari ANTARA.

Keluarga korban mengungkapkan bahwa Mulkan telah mengidap penyakit jantung dan diabetes sebelumnya. Irma, seorang saksi yang dilantik bersama, menyebut bahwa Mulkan meninggal dunia 10 menit setelah jatuh tersungkur.

Wali Kota Makassar juga melantik 624 PPPK lainnya, terdiri dari 400 lebih tenaga kesehatan dan 190 lebih tenaga teknis. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan