Menurutnya, para kartel menguasai suplai dan distribusi kebutuhan pokok. Akibatnya mereka bisa mainkan pasar.
Arus Mudik
Sementara itu, Polri memastikan persiapan arus mudik Lebaran 2024 dilakukan dengan matang. Berbagai langkah pengaturan dan pengamanan dilakukan.
Yang terbaru, Korps Bhayangkara mempersiapkan pengamanan di titik rawan kecelakaan, kejahatan dan penambahan rambu. Bahkan, disiapkan rute alternatif bila terjadi banjir saat arus mudik.
Dalam acara peninjauan kesiapan mudik di Pelabuhan Merak, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan bahwa pengamanan arus mudik ini dilakukan secara menyeluruh. Kepolisian berupaya mengamankan sejumlah titik rawan kecelakaan dan kejahatan.
”Selain jalan tol, kami mengamankan di luar tol. Untuk titik rawan kejahatan dan kecelakaan,” paparnya.
Telah dilakukan pemetaan untuk setiap titik rawan tersebut. Misalnya, jalan arteri yang sering terjadi kecelakaan. Polri mengupayakan agar jalan rawan kecelakaan itu dilakukan perbaikan.
Baik berupa penambahan rambu-rambu atau pemberian penerangan jalan. ”Kalau jalan yang rawan kejahatan, kami melakukan pengamanan,” tuturnya.
Dia mengatakan, kepolisian akan siap 24 untuk mengawal masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Masyarakat yang merasa akan melewati titik rawan kejahatan, maka diharapkan bisa melapor.
”Petugas siap mengawal melewati titik rawan tersebut. Kami berupaya masyarakat merasa aman dan nyaman saat mudik,” jelasnya. (*)