FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sepekan jelang lebaran IdulFitri 1445 H, Dirlantas Polda Sulsel Kombes Pol I Made Agus Prasatya memetakan daerah rawan macet dan kecelakaan.
Hal ini tentunya agar masyarakat yang melakukan mudik lebih berhati-hati sepanjang perjalannya menuju kampung halaman.
"Dalam rangka operasi Ketupat 2024, Ditlantas sudah memetakan daerah-daerah rawan macet maupun rawan kecelakaan," ujar Agus saat ditemui di Mapolda Sulsel, Rabu (3/4/2024).
Dibeberkan Agus, untuk daerah macet pihaknya memusatkan perhatian pada kota Makassar.
"Peningkatan kendaraan terlihat di kawasan pusat perbelanjaan, meningkat sekali," Agus menuturkan.
Agus bilang, untuk tetap menjaga kondusifitas, pihaknya telah melakukan pengaturan lalulintas.
"Kita sudah melakukan pengaturan dan melibatkan pihak keamanan pusat perbelanjaan," ucapnya.
Lanjut Agus, yang menjadi atensi pusat kemacetan pada jalur nasional adalah poros Maros dan Bone.
"Saat ini pekerjaan h-7 dan h+7 lebaran akan menghentikan seluruh pekerjaan dan kita membangun pos pengamanan dan menyiapkan menyiagakan alat berat," bebernya.
Untuk mencegah kemacetan, kata Agus, pihaknya akan melakukan pembatasan terhadap operasional angkutan barang.
"Kita juga akan batasi operasional angkutan barang tanggal 5 sampai 15 April sehingga bisa membantu kelancaran jalur di Camba dan Kappang," sebutnya.
Mengantisipasi kemungkinan terburuk, Agus mengatakan telah menyiapkan jalan alternatif bagi pemudik.
"Ada juga dua jalur alternatif yang sudah kita survei kondisi baik, jalur alternatif Buludua, Barru, dan Soppeng-Bone, kemudian kedua jalur kedua agak memutar, Makassar-Gowa, Maros, Jeneponto, Bulukumba, dan Sinjai," tandasnya.
