Isu Jokowi Gabung Golkar, Nurdin Halid: Bagus, Tetapi untuk Ketum Tunggu Dulu…

  • Bagikan
Nurdin Halid

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Nurdin Halid merespons isu Presiden Jokowi yang disebut bakal bergabung ke Partai Golkar.

Tetapi jika Jokowi ingin jadi Ketua Umum, Nurdin Halid menyebut tidak bisa langsung begitu saja. Mesti ada tahapan dan aturan partai yang mesti dilewati.

"Pak Jokowi bergabung dengan Golkar hal yang bagus, tapi untuk (jadi) ketua umum tunggu dulu,"kata Nurdin Halid kepada wartawan, Selasa (2/4/2024).

Menurut Nurdin Halid, partainya sangat senang jika Jokowi bergabung dengan Golkar. Sebab mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat dekat dengan Golkar.

"Beliau ingin bergabung dengan Golkar dengan tangan terbuka sangat menerima Karena beliau sangat dekat dengan Golkar,"pungkasnya.

Sebelumnya, Tokoh senior Golkar Jusuf Kalla (JK) turut buka suara perihal kabar bergabungnya Presiden Joko Widodo ke partai berlambang pohon beringin tersebut usai gelaran Pilpres 2024.

JK mengatakan Golkar menyambut siapa pun yang hendak bergabung ke partai Golkar.  Namun JK menggarisbawahi ada mekanisme yang perlu dilakukan untuk masuk dalam jajaran pengurus. Termasuk jika ingin menjadi ketua umum partai, yakni wajib menjadi kader selama 5 tahun.

"Tapi kalau untuk jadi pengurus ada aturannya, kalau untuk jadi ketua atau jadi apa minimum 5 tahun harus punya pengurus," ujarnya.

(Ikbal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan