Kepemimpinan Erna Taufan Dicap Otoriter, Sejumlah Pengurus Golkar Parepare Pilih Mundur

  • Bagikan
Erna Rasyid Taufan.

FAJAR.CO.ID, PAREPARE-- Sejumlah pengurus Golkar Parepare memilih hengkang dari kepengurusan. Mereka menganggap pimpinan Partai Golkar di tangan Erna Taufan Pawe otoriter.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Fadly Agus Mante, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini Rahman DJ, serta Wakil Ketua Bidang Tani dan Nelayan Muhammad Sahur Rifai menyatakan mundur.

Selanjutnya, Ketua Bagian Pemenangan Pemilu Wilayah II Muhammad Nawir, Wakil Sekretaris Bidang Kajian Strategis dan Kebijakan Publik Saharuddin Nassa.

Ketua Bagian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Muhammad Haedar Hasan, Ketua Bagian Pemenangan Pemilu Agung Nugraha, Anggota Bidang Informasi dan Komunikasi Fatmawati Alimuddin, serta Anggota Bidang Pemuda dan Olahraga Akbar Has.

Mereka menyampaikan surat pengunduran diri sebagai pengurus DPD II Partai Golkar Parepare ini dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Pilkada.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Parepare Fadly Agus Mante mengucapkan bahwa kepemimpinan Erna Taufan tidak memandang lagi persatuan dan perangkulan yang ada di dalam Partai Golkar.

"Hal ini disebabkan oleh lemahnya kepemimpinan yang dinahkodai Bu Erna sebagai ketua," ucapnya.

Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Parepare Erna Taufan mengungkapkan bahwa dirinya perlu introspeksi diri mungkin walaupun seingatnya selama memimpin berbagai organisasi termasuk Partai Golkar ia memimpin mereka dengan hati dan iman.

"Saya berusaha menyelaraskan apa keinginan manusia dan apa aturan Allah," ungkapnya. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan