FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Viral di Media Sosial (Medsos), seorang bocah di Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, diduga dianiaya oleh salah seorang jemaah Masjid.
Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/4/2024) kemarin.
Hanya saja, baru viral pada Jumat (5/4/2024) saat diunggah aku Instagram @fakta_makassar.
Dalam video itu, seorang perempuan yang merekam mengaku tidak percaya seorang jemaah Masjid tega melakukan kekerasan terhadap bocah.
"Sakit memang, astaga pecah tawwa (pelipisnya), seandainya dibawa ke kantor polisi untuk dilapor, keras caranya memukul ini. Kurang ajar," katanya.
Kapolsek Tallo, AKP Ismail yang dikonfirmasi mengaku baru mengetahui adanya dugaan kekerasan terhadap bocah itu.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan bahwa ada anak-anak yang dianiaya," ujar Ismail, Jumat malam.
Dikatakan Ismail, saat ini pihaknya menunggu keluarga korban untuk melakukan laporan di Polsek.
"Ini yang kami tunggu (laporan)," ucapnya.
Tambah Ismail, di Polseknya pelayanan diberikan ke masyarakat selama 24 jam penuh.
"Ketika ada masyarakat yang merasa dirugikan atau dianiaya kami akan melayani," tukasnya.
Ia pun menyarankan agar korban segera melakukan visum jika merasa dirugikan atas peristiwa tersebut.
"Tentu dalam hal ini cepat dilakukan visum supaya ada bukti bahwa dokter sudah melakukan visum," imbuhnya.
Dengan begitu, kata Ismail, pihaknya bisa melakukan tindakan lebih lanjut.
"Sehingga bisa tindaklanjuti begitu," tandasnya.
Lanjutnya, jika korban tidak membuat laporan, maka pihaknya tidak memiliki dasar untuk melakukan penyelidikan.
"Kami mau tangkap tapi dasar kami apa? Harus ada laporan. Dengan dasar itu kami melakukan penyelidikan, pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan korban," kuncinya. (Muhsin/Fajar)