FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sepeda motor adalah alat transportasi yang sangat populer di Indonesia, terutama saat mudik Lebaran karena bentuknya yang praktis dan mudah dibawa. Namun, penting untuk diingat bahwa membawa barang di atas motor memiliki aturan yang harus diperhatikan, tidak boleh sembarangan.
Selain demi keselamatan, membawa barang melebihi kapasitas juga bisa berujung pada tilang polisi. Lebih baik gunakan uangnya untuk memberikan THR kepada anak-anak di kampung halaman daripada denda tilang.
Dikutip dari Jawapos.com yang melansir dari Wahana Honda, ada beberapa trik jitu berkendara sepeda motor dengan barang bawaan banyak saat mudik Lebaran. Apa saja? Simak selengkapnya.
Jangan Lebih Lebar dari Setang
Pertama, jangan lebih lebar dari setang motor. Peraturan yang ada melarang Anda untuk mengangkut barang yang lebarnya lebih lebar dari pada stang motor. Jadi pastikan barang bawaan Anda tidak melebihi batas itu.
Karena kalau tidak, Anda sendiri yang akan direpotkan dengan lebar barang bawaan Anda. Pengendara lain juga bisa terkena imbasnya.
Jangan Lebih Tinggi dari Pundak
Kedua, jangan lebih tinggi dari pundak. Menumpuk barang di belakang pengemudi boleh-boleh saja. Tapi jangan sampai tinggi banget juga. Karena salah satu cara mengendarai sepeda motor dengan barang bawaan yang banyak adalah memastikan tinggi barang bawaan tidak lebih dari bahu Anda, ingat, Anda mau mudik, bukan mau minggat, bawa barang secukupnya.
Ikat dengan Aman
Ketiga, ada trik jitu supaya barang bawaan Anda nggak goyang di tengah perjalanan. Gunakan tali karet yang banyak dijual untuk mengikat barang bawaan. Atau kalau, nggak ada tali karet, Anda bisa menggunting ban dalam bekas sebagai alternatif tali pengikat barang.